Ia mengatakan tim dari Dinas Kesehatan akan melakukan screning awal sebelum dibawa ke tempat karantina. Apabila ditemukan gejala seperti sakit kepala akan ditangani secara medis.
” Unimor sesuai dengan waktu kami jalan kesana, untuk sampai ujian tengah semester mereka kuliah online,” ujarnya.
Sesuai informasi yang dihimpun oleh SP, pasca AT dinyatakan positif antigen, pihak Fakultas Peternakan Unimor langsung bersurat ke Rektorat untuk dilakukan penyemprotan disenfektan. Surat yang ditanda tangani oleh Dekan Faperta, Edurardus Yosef Neonbeni meminta rektorat untuk berkoordinasi dengan pemkab TTU.
Eduardus dalam surat itu meminta Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten TTU untuk melakukan penyemprotan di Fakultas Pertanian dan ruang kerja AT.(AP)