kepala desa Oehalo Marselinus Hanoe saat dikonfirmasi dirumah kerabatnya di Desa Tualeu tidak bersedia menjelaskan terhadap sejumlah kejanggalan penggunaan anggaran.
“Jadi begini Unu (kakak). Untuk tahun 2018 saya tidak bisa menjelaskan, kecuali hari kamis karena barusan dari TA propinsi dan kabupaten sudah bertemu dengan kami untuk meminta penjelasan soal eksekusi anggaran dan program di tahun 2018” kata Marsel.
Ia berkilah penggunaan anggaran tahun 2018 tidak bermasalah karena sudah diperiksa oleh Inspektorat Kabupaten Timor Tengah Utara.
Terkait dana untuk instalasi dan pengadaan meteran bagi 36 KK yang belum terpasang telah digelapkan oleh mantan bendaharanya Urbanus Takesin.
Namun ketika ditanyai soal berapa banyak total anggaran yang telah digelapkan mantan bendahara tersebut, kades Marselinus mengelak untuk menjelaskannya.
“Saya tidak tau Unu (Kakak), berapa banyak dana yang telah digelapkan. Itu kalau Unu dong mau tahu kecuali tanya di saya punya TPBJ. Saya ini penguasa anggaran yang sifatnya hanya mengontrol, sedangkan untuk mengetahui berapa banyak dana yang telah digelapkan oleh mantan bendahara Urbanus Takesin kecuali kita tanya di saya punya tim TPBJ” jelas Marselinus.
Meski ada pembangunan yang mangkrak dan penggunana anggaran yang tidak jelas, Marselinus masih percaya diri maju dalam Pilkades mendatang. Ia sangat optimis menang.
Kata Marselinus Ia akan mendesak mantan bendahara desa, Urbanus Takesin untuk mempertanggung jawabkan anggaran yang telah digelapkan.(YA)