News

Menghormati Martabat Kaum Wanita

563
×

Menghormati Martabat Kaum Wanita

Sebarkan artikel ini
Okta Mone (Mahasiswa Unwira Kupang)

 Eksistensi martabat wanita dalam kaitanya dengan kehidupan manusia pada saat ini

Kehadiran wanita dalam kehidupan manusia sejatinya mendapat tempat dan posisi yang sama dalam kehidupan manusia. Pria dan wanita mendapat tempat yang sama dihadapan Allah. Setiap manusia mempunyai martabat dan harga diri yang sama dalam kehidupan manusia. Anggapan yang melihat tingkatan gender antara pria dan wanita merupakan suatu paradigma yang salah dan merupakan hal yang melanggar moral manusia. Sejatinya bahwa manusia yang berziarah di bumi adalah sama secara tingakatan dan maratabat sebagai mansuia. Wanita merupakan pelengkap bagi kaum Pria dalam proses kehidupan manusia. Hal yang fundamental adalah bahwa, ketika tanpa perempuan terjadi kepincangan yang mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kehidupan manusia dan hal itu tidak akan terjadi. Keberadaan wanita sebagai makhluk hidup yang sama adalah ciptaan Tuhan mempunyai tempat atau posisi yang sama dalam pandanagn moral hidup manusia. Kaum perempuan bukanlah dipandang sebagai personal yang menempati posisi kedua dalam hidup manusia. Hal ini merupakan persoalan dasar yang terjadi pada saat ini. Wanita mempunyai keberadaan atau posisi yang sama dimata Allah sebagai sang pencipta. Hal ini yang perlu disadari bahwa perempuan mempunyai martabat yang sama dengan pria sebagai yang sama-sama merupakan ciptaan Tuhan. Hal itu harus diwujudkan dengan sikap moral manusia yang menempatkan manusia pada posisi yang sama dalam kehidupan manusia. Perempuan perlu dihormati dan dihargai sejajar dan setara dengan kaum pria.

Nilai moral dalam menghormati kaum perempuan dalam kaitannya dengan perubahan Modernitas

Sikap dasar yang menjadi nilai moral adalah bagaimana kita menyetarakan martabat perempuan dalam hidup kita. Pengaruh kebudayaan tidaklah secara cepat berlalu dengan perlahan-lahan dipengaruhi oleh peristiwa modernitas. Paradigma baru bahwa pandangan kebudayaan tidaklah hadir sebagai pengaruh utama dalam pandangan moralitas bagi kaum perempuan. Perempuan ditempatkan pada posisi dan status yang sama sebagai sama manusia yang berasal dari penciptaan yang sama. Hal fundamental yang perlu dipahami bahwa nilai moral tentang paradigma kaum perempuan janganlah dipatahkan oleh nilai kebudayaan. Eksistensi kaum perempuan tetaplah dihormati dalam integral manusia yang mempunyai status dan martabat yang sama dengan manusia lainnya. Dalam pandangan moral manusia menempatkan sesamanya sebagai pendukung bagi hidupnya. Nilai moralitas kaum perempuan dilihat secara mendasar yang berangkat dari integritas kepribadian manusia itu sendiri. Dalam perkembangan IPTEK dan perubahan modernitas kaum perempuan unggul dalam aspek kehidupan manusia. Secara perlahan-lahan paradigma kebudayaan tentang perempuan mulailah luntur. Dalam ajaran agama menempatkan posisi dan kedudukan perempuan sama dengan laki-laki, sebab agama berada pada posisi yang sentral dalam nilai kesetaraan, kemerdekaan, dan kesempatan untuk direalisasi dalam kehidupan umat. Sebagaimana ajaran agama yang mendasari semuanya ialah “menghormati perempuan” sebagai satu martabat yang mata mulia. Dalam pandangan agama, perempuan ditempatkan secara terhormat sama seperti manusia lainnya.

Namun seiring berkembannya zaman, masih ditemukan kejanggalan di mana ditemukan kedudukan perempuan yang tidak sejajar dalam kehidupan yang didasari oleh nilai kebudayaan tertentu. Sementara itu perempuan menanggung peran ganda dalam tataran domestik dan publik. Perbedaan meninggikan atau merendahkan seseorang hanyalah pada nilai pengabdian dan ketakwaan kepada Tuhan. Kita harus menyamakan derajat antara laki-laki dan perempuan baik dimata hukum, beban tanggung jawab, menerima balasan atau imbalan dunia dan akhirat. Secara teologis manusia diciptakan Allah dan akan kembali kepada Allah yang sama, memiliki derajat 3 yang sama. Semua manusia dilahirkan dari rahim yang sama, jenis orang tua yang sama berjenis laki-laki dan perempuan. Bagaimana seorang laki-laki lebih terhormat dibanding perempuan? Padahal ia terlahir dari rahim perempuan. Pada hakikatnya, secara teologis perempuan dan laki-laki memiliki organ tubuh yang hampir sama perbedaannya terletak pada pengemban fungsi reproduksi-regenerasi agar dapat selalu memakmurkan bumi. Maka Allah melengkapkan dengan organ, frekuensi naluri dan emosi yang berbeda dengan laki-laki. Apabila diamati, perbedaan yang terlihat sebagai bentuk kelemahan merupakan keistimewaan yang melekat cukup kuat pada perempuan. Oleh sebab itu, secara sosial budaya, ekonomi dan politik keduanya memiliki hak dan kewajiban yang sama. Sehingga dunia ini harus dibangun secara bersama-sama tanpa rasa perbedaan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||