“Dengan berpedoman pada sasaran tersebut di atas, maka diharapkan operasi keselamatan tahun ini dapat menekan jumlah korban fatalitas laka lantas, meminimalisir kemacetan lalu lintas, meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 serta terwujudnya kamseltibcarlantas yang mantap”
“Kapolda NTT juga menekankan kepada Personil yang terlibat Operasi, agar:
1. melaksanakan deteksi dini, penyelidikan dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat yang rawan terhadap kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas serta lokasi penyebaran virus covid-19;
2. melaksanakan pembinaan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang kamseltibcarlantas dan bahaya covid-19 berupa kegiatan sosialisasi, penyuluhan, melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan stiker serta melalui media cetak, media elektronik, dan media sosial;
3. hindari tindakan kontraproduktif yang dapat merusak citra polri;
4. lakukan operasi keselamatan ini dengan baik tanpa menimbulkan komplain dari masyarakat;
5. kita wujudkan kamseltibcarlantas yang mantap dan pencegahan penyebaran covid-19 dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan, serta tidak melaksanakan mudik lebaran tahun 2021;
Kapolres Ngada AKBP Rio Cahyowidi, S.I.K, M.I.K mngatakan, Operasi Keselamatan Ranakah 2021 diwilayah hukum Polres Ngada dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 12 samapi dengan 25 April 2021.
“Kami himbau kepada masyarakat Kabupaten Ngada dalam mengendarai kendaraan agar selalu memperhatikan dan mengutamakan keselamatan, baik keselamatan diri maupun orang lain, dan satu hal yang sangat penting yaitu selalu menjaga dan mentaati protokol kesehatan Covid-19” katanya.(FR03)