Di Masa Pandemi, AgenBRILink Jadi Tulang Punggung Penghasilan Keluarga

280 views

Adi menambahkan keluarganya kini telah memiliki kos-kosan yang saat ini sudah mencapai 12 kamar. Dia bahkan sudah dapat membuka usaha kesukaannya yakni budidaya ikan. “Ya tentu itu sebagian dari hasil kerja BRILink, kan ngangsurnya dari bisnis AgenBRILink,” tambahnya.

Meski sudah sukses, Adi tetap ingin meningkatkan performa AgenBRILink miliknya. Dia ingin mempercantik tokonya agar nasabah lebih nyaman dan merasa tenang mempercayakan transaksinya.

“Saya mau merenovasi warung dan merapikannya. Semoga ke depan terus berkembang,” sebutnya.

BRI menyatakan dari segi ekonomi kehadiran AgenBRILink di daerah memberi dampak positif karena mereka selama ini kerap terlibat melakukan pemberdayaan masyarakat, dan menambah pendapatan warga desa melalui peluang kerjasama. Selain itu, AgenBRILink banyak membawa manfaat terhadap peningkatan pemahaman dan penggunaan layanan keuangan formal (literasi) oleh masyarakat.

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan bahwa keberadaan AgenBRILink membuat masyarakat desa tak perlu jauh-jauh dan repot mendapat layanan keuangan perbankan.

“Warga yang menjadi AgenBRILink mendapat tambahan pemasukan karena mereka akan mendapat sharing fee dari setiap transaksi keuangan yang dilakukan. Harapannya manfaat ekonomi yang diperoleh masyarakat dapat mengungkit bergeliatnya ekonomi daerah, untuk mendorong pemulihan ekonomi,” ujarnya.

BRI mencatat AgenBRILink kini tersebar di 55 ribu desa di Tanah Air dengan jumlah mencapai lebih dari 458 ribu agen dan volume transaksi sebesar Rp345,67 miliar per Mei 2021. AgenBRILink turut berperan dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendorong pemulihan ekonomi.(AP)