Catur melanjutkan, aktivitas ketiga adalah literasi digital pelaku UMKM. Aktivitas ini ditujukan untuk membantu pelaku UMKM dan juga nasabah menggunakan produk Digital BRI seperti BRImo, QRIS, E-Banking, dan produk digital lainnya. Hal ini merupakan upaya dan komitmen BRI untuk terus melakukan literasi digital kepada pelaku UMKM, serta membantu UMKM agar berhasil naik kelas.
Melalui literasi digital tersebut harapannya pelaku UMKM dapat memperluas pasar, memperoleh kemudahan akses layanan keuangan, hingga edukasi. “Literasi digital ini pun diharapkan dapat membantu percepatan pelaku UMKM dalam merespon tantangan dan perubahan cara bertransaksi ke depan”, ungkapnya.
Catur mengungkapkan lebih lanjut, Gerakan BRILiaN Sahabat UMKM ini, akan terus bergulir sebagai wujud komitmen, tidak hanya BRI secara korporasi, tetapi juga aksi nyata dari seluruh pekerja BRI yang senantiasa membantu pelaku usaha UMKM untuk bangkit dikondisi pandemi ini dan dapat terus naik kelas.
Selain itu, pada Hari UMKM Nasional BRI pun mengadakan pula program reward bagi UMKM dengan total hadiah mencapi Rp285 juta. Syaratnya, UMKM wajib mendaftar menjadi merchant QRIS BRI. Kemudian, transaksi pada UMKM menggunakan QRIS BRI baik dengan QRIS static atau BRImo QR Pedagang. Setelah itu, penghitungan reward menggunakan sales volume dari 190 merchant atau UMKM dengan sales volume tertinggi akan diberikan reward hadiah. Program ini sendiri berlangsung dari 12-31 Agustus 2021.(Fdz)