BRI hingga saat ini terus meningkatkan pengelolaan Human Capital dengan memperkuat langkah strategis melalui penyusunan arsitektur pengelolaan Human Capital. Terdapat 3 (tiga) pilar utama dalam arsitektur tersebut yaitu People, Culture dan Organization. Pilar People berorientasi melakukan grooming talent dan menciptakan great leader dengan pengembangan talenta yang sistematis melalui berbagai program. Pilar Culture membangun budaya perusahaan yang kuat melalui internalisasi core values AKHLAK ke seluruh pekerja agar tercipta digital mindset dan implementasi BRI Group One Culture. Sedangkan Pilar Organization betujuan untuk meningkatkan kompetensi organisasi dan membangun organisasi berbasis digital.
Agus mengungkapkan akan terus mengembangkan Human Capital BRI ke depannya. “BRI fokus dalam pengembangan Human Capital Management dalam rangka mempersiapkan pekerja yang profesional, kompeten dan berbasis performance driven culture terbaik. Hal ini dilakukan perseroan demi mewujudkan kinerja yang unggul serta turut membangun ekonomi negeri sebagai wujud kontribusi terbaik bagi bangsa dan memberi makna untuk Indonesia,” pungkasnya.(Fdz)