Pemuda di Kupang Dibacok Dengan Parang Gegara Motor Bersenggolan

- Jurnalis

Kamis, 17 Februari 2022 - 16:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kupang, NTTPedia.id- Gervasius Yomrinus Nino alias Yomri (24), warga Jalan Kelapa Gading RT 38/RW 12 kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang mengalami luka serius di tangannya.

Ia dibacok dengan parang oleh Orang Tidak Dikenal (OTK), Kamis (17/2/2022) subuh di Jalan Kelapa Gading RT 36/RW 12, Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.

Diperoleh informasi kalau awalnya korban dari Kelurahan Lasiana, Kota Kupang hendak pulang ke rumahnya. Di perjalanan ia jalan beriringan dengan sebuah sepeda motor ditumpangi tiga orang pria.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat itu sepeda motor korban dan sepeda motor pelaku bersenggolan dan korban pun melanjutkan perjalanannya. Ketika tiba di pertigaan Kelurahan Oesapa, korban bertemu tiga rekannya Nesi Bana, Oscar Oematan dan Arnold Taneo yang sedang makan.

Baca Juga :  5 Kecamatan di Sabu Raijua Ramaikan Festival Kelabba Maja

Korban kemudian bergabung dan Arnold Taneo kemudian mencari warung untuk membelikan makanan bagi korban. Rupanya tiga pemuda yang berboncengan sepeda motor dan sempat bersenggolan dengan sepeda motor korban menaruh dendam dengan korban.

Mereka pulang dan kembali lagi. Kali ini mereka mengenakan jaket dan penutup wajah kemudian mencari korban. Begitu bertemu korban yang kebetulan masih duduk dengan rekan-rekannya, salah seorang dari tiga pria diatas sepeda motor turun.

Kemudian menghampiri korban dan langsung membacok korban. Korban berusaha menangkis sehingga parang mengenai tangan kiri nya.
Usai membacok korban, para pelaku pun tancap gas meninggalkan korban dan kabur ke arah Kelurahan Lasiana.

Korban berusaha mengejar dengan sepeda motornya namun sepeda motor macet.
Ia berusaha melempari para pelaku dengan batu namun para pelaku sudah kabur. Penganiayaan dengan benda tajam berupa parang ini dilaporkan Arnold Taneo (22) ke polisi di Polsek Kelapa Lima.

Baca Juga :  Wanita Penjual Semangka Tewas Ditikam OTK di Alun-Alun Kota Kupang

Korban yang juga jebolan Politani mengaku tidak ada masalah dengan orang lain namun ia menduga kalau para pelaku jengkel saat sepeda motor mereka bersenggolan dengan sepeda motor korban saat jalan beriringan dari arah Kelurahan Lasiana. Korban kemudian dibawa oleh sejumlah rekannya RSUD SK Lerik kota Kupang dan mendapatkan belasan jahitan pada tangannya yang terluka.

“(Korban) cekcok dengan pengendara sepeda motor yang lain,” ujar Kapolsek Kelapa Lima, Kompol Sepuh Siregar, saat dikonfirmasi Kamis (17/2/2022) mengenai penyebab kejadian ini.

Berita Terkait

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan
Aplikasi Vir Diduga Scam, Banyak Warga NTT Tekor Uang Investasi 
Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela
Winston Rondo Turun Tangan, Koordinasi dengan Dinsos NTT dan Pemkab Kupang Selesaikan Pemblokiran PKH Warga Tesabela
Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 
Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam
PKH Diblokir, Pendamping dan Dinsos Kabupaten Kupang Kompak Salahkan Warga Tesabela
Fraksi NasDem Sumba Tengah Kunjungi Dua Panti Asuhan di Waibakul dan Katikuloku

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 21:39 WIB

Dana Transfer ke Daerah Dipangkas Rp140 Miliar, Pemkab Alor Pastikan Pembangunan Tetap Berjalan

Rabu, 12 November 2025 - 18:11 WIB

Aplikasi Vir Diduga Scam, Banyak Warga NTT Tekor Uang Investasi 

Senin, 10 November 2025 - 21:03 WIB

Diinisiasi Winston Rondo, Dinas Sosial NTT Koordinasi Tindak Lanjut Pemblokiran Penerima PKH di Tesabela

Senin, 10 November 2025 - 14:28 WIB

Total 13 Warga Tesabela Diblokir dari Daftar Penerima PKH dan BPNT, Dinsos Kabupaten Kupang Belum Turun Cek 

Senin, 10 November 2025 - 08:19 WIB

Ditanya Alasan Pemblokiran PKH Warga Tesabela, Dinsos Kabupaten Kupang Bungkam

Berita Terbaru