Untuk diketahui bahwa Leontius Ronaldo Lusi, alias Ado Lusi adalah remaja asal Bobou, RT 005/ RW 001 Kelurahan Faobata Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Berdasarkan diagnosa medic, mengalami luka pada belakang tubuhnya hingga bokong dan Aldo pun mengalami kelumpuhan fisik karena kecelakaan lalulintas. Luka-luka ini terus membesar, bahkan menghitam dan membusuk sehingga kondisi Aldo kian tak berdaya. Hari-harinya dia jalani dengan tidur terlentang dalam kamar.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menegaskan dengan terkumpulnya donasi tersebut menandakan bahwa masyarakat NTT adalah masyarakat yang memiliki empati yang cukup tinggi.
Tak dipungkiri bahwa saat ini kita sedang dalam kondisi transisi menuju pemulihan pasca COVID-19 dan semua pasti terganggu, namun kondisi ini tidak merubah kepekaan sosial masyarakat kita untuk ikut memberi bagi sesama. Dan kepada adik Aldo dan keluarga, pemberian ini masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan, kiranya sedikit meringankan bebannya,tegas Alex menambahkah, Kami sangat berterimakasih atas empati yang luar biasa dari masyarakat NTT yang ikut memberi, meringankan beban Aldo. Kiranya Yang Kuasa memberi kita waktu untuk kehidupan yang lebih berarti bagi sesama,tutup Alex. (BNTT)