Solichin juga mengungkapkan bahwa BRIWORK UNEJ bukan hanya menyediakan fisik infrastruktur co-working space saja, melainkan terdapat kegiatan aktivitas-aktivitas yang dapat menunjang kebutuhan mahasiswa atau pelaku startup dalam memenuhi kebutuhannya. Dirinya menyebut bahwa co-working space terintegrasi dengan layanan lengkap dapat semakin menimbulkan semangat bagi mahasiswa dalam berkarya.
“Fasilitas co-working tersebut akan kita kolaborasikan dengan UNEJ agar tetap dapat menarik dan menghidupkan ekosistem komunitas dengan membuat aktivitas seperti workshop, talkshow, exhibition, maupun branding produk BRI”, ujarnya.
Sebelumnya, konsep community banking ini telah lebih dulu hadir di BRIWORK UGM dan BRIWORK IPB. Konsep BRIWORK juga direncanakan akan hadir di tempat lain pada tahun ini.
“Setelah BRIWORK UNEJ, kami telah memiliki pipeline pendirian BRIWORK di tempat lainnya tahun ini. Harapannya kami ingin membantu ekosistem kampus dan mahasiswa agar lebih mudah menemukan ruang kolaborasi dan ruang peningkatan kapabilitas sehingga diharapkan menjadi agent of change Indonesia di masa depan,” pungkasnya.(AP)