Fitur yang selama ini menjadi andalan bagi nasabah adalah Digital Saving, Registrasi BRImo, BRImo Fast Menu, Tarik Tunai Tanpa Kartu hingga Personal Financial Management.
Lebih lanjut, Sunarso menuturkan BRImo terus dikembangkan untuk bisa terkoneksi ke berbagai ekosistem digital. Dengan begitu, digital banking BRImo dapat menjadi one stop solution untuk berbagai kebutuhan layanan keuangan nasabah.
BRI kemudian terus memperluas kolaborasi dengan beberapa startup financial technology (fintech) kenamaan di Indonesia. Hal ini ditempuh lantaran business concern BRImo ke depan mengarah kepada peningkatan use case, daily needs transaction dan tentunya juga memberikan social impact.
Hingga kuartal II-2022, BRImo telah digunakan oleh 18,47 juta users atau tumbuh 66,3% secara Year on Year (YoY). Adapun pertumbuhan jumlah transaksi dan sales volume BRImo pada periode yang sama berhasil mencapai triple digit. Jumlah transaksi BRImo hingga akhir Juni 2022 diketahui sebesar 726,4 juta atau tumbuh 136,5% YoY.
Sementara itu, sales volume BRImo meningkat 131% YoY atau senilai Rp1.075 triliun. Dari transaksi finansial tersebut, dihasilkan Fee Base Income sebesar Rp724,2 miliar.(AP)