News

BNI Dukung Ekonomi Hijau & Orientasi Ekspor Melalui Jejak Kopi Khatulistiwa

126
×

BNI Dukung Ekonomi Hijau & Orientasi Ekspor Melalui Jejak Kopi Khatulistiwa

Sebarkan artikel ini
Perbankan termasuk BNI terus secara agresif memperluas akseptasi QRIS agar mendukung peningkatan transaksi cashless dan cardless yang lebih masif.Foto Dok BNI

Program inisiasi dari BNI berupa layanan keuangan bagi petani hutan khususnya komoditas kopi melalui ekosisten dari hulu hingga hilir. BNI pun menyediakan akses permodalan yang mudah, keagenan bagi kelompok tani hutan dan agregator, sertifikasi kopi, bisnis matching orientasi ekspor melalui program Xpora.

Sebagai tahap awal komitmen dukungan, BNI melakukan showcasing ekosistem yang telah terbentuk antara Petani – Agregator Kecil (KTH Griya Bukit Jaya) – Offtaker (Sunda Hejo). Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL) Bambang Supriyanto pun melakukan peninjauan kebun kopi di lahan Program Jejak Khatulistiwa BNI Kelompok Tani Hutan Griya Bukit Jaya di Kabupaten Garut, Jumat (07/10/2022).

*Direktur Institutional Banking BNI Sis Apik Wijayanto* menjelaskan bahwa
BNI berkomitmen untuk tetap menjaga kelestarian hutan serta melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar hutan dengan Program Jejak Kopi Khatulistiwa.

BNI Program Jejak Kopi Khatulistiwa adalah upaya perseroan dalam mewujudkan ekonomi hijau yang berorientasi ekspor dengan langkah dan tahapan edukasi, kurasi, inkubasi, business matching dan penggunaan solusi transaksi BNI.

“Edukasi diberikan melalui webinar secara online, ataupun dengan offline saat sosialisasi ke LMDH untuk memberikan informasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pendampingan journey UMKM BNI,” sebut Sis Apik.

Sis Apik menyampaikan bahwa tahap berikutnya adalah kurasi untuk melihat jenis kopi dan pangsa pasarnya. Inkubasi dilakukan untuk lebih melihat apakah petani kopi dapat naik kelas. Business matching dilakukan untuk dapat dipertemukan dengan offtaker besar ataupun dihubungkan dengan e-marketplace.

“Harapan kami para petani kopi akan menggunakan transaksi keuangan BNI melalui digital payment channel (Cash Management BNI). Kami pun akan terus mendorong UMKM binaan (petani kopi) untuk dapat memanfaatkan pasar global melalui pemanfaatan jaringan kantor cabang BNI di dalam dan luar negeri. Dengan demikian, para UMKM mempunyai nilai tambah serta ikut mendukung implementasi ekonomi hijau dan Go Global (ekspor),” katanya.(AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||