Agen BRILink Afentinus juga menyediakan mesin EDC dan Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) sehingga masyarakat dapat melakukan pembayaran nontunai. Ke depan, ia ingin terus memacu usahanya dengan dukungan BRI melalui pembinaan dari Mantri BRI.
“BRI telah membantu saya mengembangkan usaha sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat di Batu Cermin melalui peran saya sebagai Agen BRILink,” ujar Alfentinus optimistis.
Ia melanjutkan, jumlah transaksi yang dilakukan bisa lebih dari 1000 transaksi. Saat ini Alfentinus juga telah menjadi agen mitra program Ultra Mikro (UMi) dan telah merekomendasi beberapa calon nasabah.
BRI pun telah membuktikan keberhasilan program Ultra Mikro-nya. Hal tersebut tercermin dari data per akhir Agustus 2022, jumlah nasabah yang telah diintegrasikan ketiga entitas Holding Umi telah mencapai 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan mencapai Rp183,9 triliun. Pencapaian ini selaras dengan salah satu agenda prioritas dalam Presidensi G20 di Indonesia, yakni inklusi keuangan utamanya terkait teknologi digital dan akses pembiayaan bagi UMKM.
Sebagai pahlawan dalam hal meningkatkan Financial Inclusion, BRI juga turut berperan menaikkelaskan 1,8 juta nasabah KUR mikro ke komersial, serta pada tahun 2022 diprediksikan nasabah yang berhasil dinaikkelaskan dapat mencapai 2,2 juta nasabah.
Tak hanya dari sisi pembiayaan, hingga Agustus 2022 integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi. Sedangkan target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum. Penabung baru UMi telah mencapai 6,85 juta, dari target awal sebanyak 3,3 juta. Nasabah PNM Mekaar yang tergabung sebagai Agen BRILink sudah mencapai 40.121.(AP)