BRI juga mengadakan pemeriksaan Kesehatan oleh Tim medis BRImedika bagi pengungsi di posko BRI Peduli Bencana tersebut. Di Posko BRI Peduli juga dilakukan kegiatan “Trauma Healing”, bagi anak-anak korban pengungsi.
Selain itu, Tim Elang bersama berbagai pihak terkait juga aktif membantu evakuasi warga yang masih terisolir akibat akses yang terhalang reruntuhan bangunan. Tim Elang bersama pekerja BRI setempat (Mantri BRI Unit Ciherang, Cidejil, Sawagede, dan Muka) melakukan blusukan ke lokasi-lokasi korban gempa di Cianjur. Blusukan dengan motor dilakukan untuk menelusuri jalan-jalan sempit agar bisa menjangkau posko korban bencana yang relatif terisolir, blusukan tersebut dilakukan dengan membawa ribuan makanan siap santap (nasi bungkus) yang dibagikan langsung ke lokasi-lokasi terisolir.
Corporate Secretary BRI Aestika Orzya Gunarto mengatakan BRI akan terus bersinergi bersama berbagai pihak untuk mempercepat pemulihan bencana. “Berbagai bantuan terus kami kerahkan, InsanBRILian (Pekerja BRI) bersama berbagai pihak di lapangan senantiasa gotong royong membantu warga agar pulih lebih cepat dari masa-masa sulit ini,” terangnya.
“BRI juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya untuk bersinergi dan menyalurkan bantuan tanggap bencana tahap selanjutnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk meringankan masyarakat terdampak dan mempercepat pemulihan pasca bencana”, jelasnya.
Di samping itu, BRI telah melakukan pemantauan dan inventarisasi aset yang terdampak dan hingga saat ini kondisi Kantor maupun Unit Kerja BRI di daerah terdampak bencana mayoritas dalam kondisi baik. “Secara umum layanan perbankan BRI di wilayah Cianjur dan sekitarnya tetap dapat beroperasi secara normal untuk memberikan layanan perbankan kepada masyarakat”, jelasnya.
Selain itu, Untuk memudahkan masyarakat, pihaknya juga menyebut masyarakat juga tetap dapat mengakses layanan keuangan melalui AgenBRILink, digital banking, internet banking, SMS Banking, dan BRImo.(AP)