CO TribunNetwork, Dahlan Dahi mengatakan, Pos Kupang sampai eksis hingga di usianya yang 30 tahun hanya karena terus. “Kantor kita boleh rusak, mesin cetak kitab oleh rusak, mobil kita boleh rusak, tetapi trus kita tidak boleh rusak,” katanya.
Dikatakannya, 30 tahun bertahan membangun kepercayaan di NTT merupakan sesuatu yang luar biasa. “Yang paling penting adalah syukur tiada akhir. Ini pesan Pak Jacob Oetama, guru besar kami. Bagi saya, media harus bisa mengatakan ini baik dan ini buruk. Kita berperan meneguhkan nilai. Dan kita memberikan penghargaan dan kehormatan bagi yang layak menerima di momentum Pos Kupang Award ini,” ujarnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang mengangkat nilai-nilai lopkal di NTT terutama tenun ikat NTT. “Dengan semangat yang dimotori oleh Pak Gubernur NTT ini maka perekonomian masyarakat akan bangkit. Saya ke mana-mana minta para Gubernur untuk belajarlah dari Gubernur NTT yang mengangkat nilai-nilai dan potensi local di NTT,” katanya. (AP)