“Saya turut berterima kasih kepada Insan BRILiaN yang telah memberikan kontribusi terbaiknya kepada BRI untuk senantiasa Memberi Makna Indonesia,” ujarnya.
Penghargaan tersebut juga dipersembahkan untuk seluruh nasabah BRI khususnya pelaku UMKM yang telah berhasil bangkit dari pandemi, serta dapat terus tumbuh dan semakin tangguh.
Sunarso juga menyebut, terdapat kunci sukses yang ditularkan ke jajarannya dalam mempimpin BRI. Menurutnya, mental sebagai banker harus dipupuk kuat alias tidak boleh setengah-setengah atau ragu. Semakin ragu, maka akan semakin sulit untuk mencapai tujuan atau goal yang diinginkan. Kiat sederhana itulah yang membawanya sukses berkarir gemilang sejak 2010 dan menjabat beberapa posisi penting dalam dunia perbankan.
Ia optimistis, ke depan akan terus menghasilkan kinerja terbaik yang mampu membawa perubahan positif bagi perusahaan. Seperti diketahui, pandemi merupakan titik balik mempertajam transformasi menjadi BRIvolution 2.0 untuk mencapai visi “The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion” di tahun 2025. Sejumlah pencapaian telah diraih, di antaranya pendirian Holding Ultra Mikro sebagai sumber pertumbuhan baru, mengakselerasi pertumbuhan CASA dan mempercepat transformasi digital yang dikawal dengan tranformasi culture.
Kinerja positif yang berkelanjutan terus dijaga, dibuktikan oleh pertumbuhan laba hingga 106,14% Year on Year (YoY) sebesar Rp39,31 triliun pada kuartal III-2022. Total aset pun meningkat 4,00% yoy menjadi Rp 1.684,60 triliun. Kemudian penyaluran kredit sampai akhir September lalu, mencapai Rp1.111,48 triliun atau tumbuh 7,92% yoy. Saat ini perseroan juga memiliki kecukupan modal yang sangat baik, dimana Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI mencapai 24%.(AP)