Pada tempat yang sama, Direktur Operasional, Octaviana F. Mae, menyampaikan bahwa kepercayaan mitra semakin meningkat terhadap Jamkrida NTT, dengan plafon modal sebesar 129 miliar rupiah pihaknya akan terus memberikan pelayanan optimal dalam penjaminan kredit.
“Kita berharap pemerintah terus memberikan kepercayaan kepada kita dalam bentuk modal sehingga target Jamkrida untuk memperbesar kapasitas penjaminan bisa naik,” ujarnya
Sesuai Perda nomor 5 tahun 2020, lanjutnya, rencananya di tahun 2022, pemerintah akan menambah modal 25 miliar rupiah namun yang baru disetor adalah 4 miliar rupiah.
“Harapan kami pemerintah daerah bisa menyetor 21 miliar rupiah di tahun 2023 ini,” ungkapnya
Sementara itu, dalam sambutannya saat meresmikan kantor baru Jamkrida NTT meminta agar Jamkrida harus mampu menjaga minimal 100 ribu UMKM, dan hal tersebut harus dibuat dalam kepemimpinan Ibrahim Imang.
“Jadi mulai sekarang harus dicatat, 100 ribu UMKM itu kerjasama dengan OJK, Bank NTT, Bank Mandiri, Bank BRI dan lembaga-lembaga lain. Semua bisa dikolaborasikan,” ujarnya. (AP)