“Ini juga sangat baik bagi remaja puteri yang suatu saat akan melahirkan, pasti akan melahirkan anak dengan baik dan sehat karena tubuhnya juga sehat,” katanya.
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh pada kesempatan itu berharap SMUN 1 Kupang menjadi lokomotif atau penggerak utama dalam kampanye gemar makan ikan dan kelor, karena telah terbukti menghasilkan orang-orang hebat dan cerdas.
Menurut George, NTT memiliki kekayaan laut yang luar biasa dengan luasan 200 ribu kilometer persegi, panjang pantai 5.700 kilometer, sehingga menjadi terpanjang dan terindah di Indonesia.
“Dengan luasan itu, NTT juga kaya akan berbagai jenis hasil laut yang bisa dikonsumsi dengan nilai gizi sangat tinggi,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu, George Hadjoh mengajak para pengajar di SMUN 1 Kupang untuk dapat membangun mimpi para siswa ke laut, agar dapat mengelola segala kekayaan yang ada di laut karena NTT adalah provinsi kepulauan.
“Dengan begitu, NTT akan bangkit menjadi penghasil ikan terhebat di Indonesia. Oleha karen itu, SMUN 1 Kupang harus ambil bagian di dalamnya,” tandas George.
Saat tiba di SMUN 1 Kupang, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT dan Panjabat Wali Kota Kupang disambut meriah oleh para guru dan siswa dengan diiringi tarian adat.
Bunda Julie juga menyempatkan diri berdialog dengan para siswa dan siswi SMUN 1 Kupang, sekaligus memberikan motovasi untuk mereka agar mempersiapkan diri secara baik agar dapat sukses di kemudian hari.
Pada kesempatan itu, Bunda Julie juga menyerahkan hasil olahan makanan dan minuman berbahan dasar ikan dan kelor untuk dicicipi para siswa SMUN 1 Kupang, sebagai bentuk kampanye gemar makan ikan dan kelor. (AP)