Filmon mengaku proses pendaftaran di PSI cukup panjang, sehingga wajib memperhatikan tahapan dan mekanisme yang ada.
“Jadi pendaftaran itu pasti kita lihat secara administrasi dulu, kemudian tahap berikutnya adalah survei untuk melihat elektabilitas para kandidat, apakah pantas diusung oleh PSI,” jelasnya.
Meski demikian, Filmon menyebut hal yang paling penting adalah harus ada kesamaan DNA antara para calon dengan PSI.
“Hal itu juga tentu menjadi pertimbangan dari tingkatan kami di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Kupang,” terangnya.
Filmon manbahkan, hingga saat ini baru ada satu tokoh yang mengunjungi Kantor Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PSI Kota Kupang.
“Kita baru saja dikunjungi oleh senior kita Alo Sukardan, tetapi kunjungan itu hanya sekedar silaturahmi saja,” pungkas Filmon.
Sekretaris DPD PSI Kota Kupang, Amsal Z. B. Mauta, Amd mengatakan, semua calon yang daftar pasti nanti akan dilakukan survei.
“Kalau elektabilitasnya bagus, maka kami dorong. Tetapi kembali lagi, semua perlu berproses. Karena bagaimanapun, elektabilitas itu penting,” ungkap Amsal.(AP)