Roderick juga mengungkapkan bahwa venture capital memiliki peranan penting dalam mendukung ekosistem digital, terutama di daerah seperti Solo. Venture capital tidak hanya menyediakan pembiayaan yang diperlukan untuk startup dan perusahaan teknologi baru, tetapi juga menawarkan bimbingan strategis yang krusial dalam tahap-tahap awal pertumbuhan.
Dengan dukungan ini, perusahaan-perusahaan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi, mempercepat inovasi, dan secara signifikan meningkatkan kontribusinya terhadap ekonomi digital lokal.
“Kami senang dapat berkontribusi dalam kegiatan ini dan menjadi Digital Partner Mangkunegaran. Kami mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Mangkunegaran atas upayanya dalam melestarikan budaya Solo melalui teknologi sehingga bisa menjadi contoh baik untuk kota-kota lain. Kolaborasi ini menjadi bukti nyata komitmen East Ventures untuk terus mendukung dan berperan aktif dalam inisiatif yang mempromosikan inklusivitas ekonomi digital di seluruh wilayah. Kami berharap kegiatan ini dapat memberdayakan potensi digital di Solo dan memberikan dampak positif yang signifikan dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia,” ujar Roderick.
CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, juga membagikan pandangan tentang bagaimana daerah dapat memanfaatkan peluang ekonomi digital. Ia menekankan pentingnya menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan akses teknologi, termasuk investasi dalam infrastruktur digital dan pelatihan teknologi.
“Untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital, kita perlu menciptakan lingkungan yang mendukung inovasi dan akses teknologi. Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa manfaat dari transformasi digital dapat dirasakan secara merata di seluruh wilayah,” ungkap Vikram.
Acara ini juga diisi dengan sesi “East Ventures Open Book” sebuah sesi yang bertujuan untuk memberikan informasi terkait dengan venture capital, ekosistem startup, dan investasi di Indonesia. Melisa Irene, Partner East Ventures menyatakan bahwa dengan mendukung inovasi dan menyediakan platform bagi startup, pihaknya meyakini dapat memperkuat ekosistem digital di Indonesia dan memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Melalui acara Mangkunegaran Digital Day 2024, Solo menunjukkan langkah nyata menuju integrasi harmonis antara kekayaan budaya dan inovasi teknologi. Kolaborasi antara berbagai sektor ini diharapkan dapat memperkuat posisi Solo sebagai pusat digital, sekaligus menjadi contoh inspiratif bagi kota-kota lain dalam memanfaatkan teknologi untuk kemajuan ekonomi dan pelestarian budaya.(AP)