Ia menjelaskan event HKAN 2021 di Kota Kupang menjadi momen spesial bagi seluruh lapisan masyarakat untuk mengekplorasi ide, pikiran dan gagasan dalam berbagai kegiatan.
“ HKAN juga memiliki tujuan untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat, untuk berperan aktif dalam menyelamatkan ekosistem alam,” jelasnya.
Timbul mengatakan, HAKN merupakan momen strategis untuk mengajak masyarakat guna berperan aktif dalam menjaga keanekaragaman hayati, kawasan konservasi serta lingkungan hidup.
Pencanangan Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai tuan rumah HKAN 2021 sangat tepat mengingat secara geografis, keberadaannya penting bagi penyebaran dan keberlangsungan satwa liar endemik di wilayah Walacea.
“Kepulauan Nusa Tenggara Timur dikenal sebagai daerah dengan tipe hutan savana dengan musim kemarau dan musim penghujan yang kontras, serta keindahan alam bahari yang spektakuler. Terdapat 4 taman nasional, 12 taman wisata alam, 6 cagar alam, 8 suaka margasatwa, dan 2 taman buru di Nusa Tenggara Timur, yang memiliki nilai konservasi tinggi,” ujarnya.(AP)