Lewoleba, NTTPedia.id,- Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Lembata Bersatu menggelas Aksi di gedung DPRD Lembata, Lewoleba, Kamis (20/5).
Sebelumnya, mereka menggelar aksi unjuk rasa di kantor Kejaksaan dan Polres Lembata dengan tuntutan menuntaskan kasus tanah Merdeka, Lebatukan dan Mendesak Polres Lembata menyatakan sikap dukungan terhadap Polda NTT dalam menyelesaikan dugaan kasus korupsi Awololong, Lembata.
Massa aksi tiba di gedung DPRD Lembata sekitar pukul 12.00 WITA, massa aksi yang membawa beberapa tuntutan ini melakukan orasi dan menuntut untuk bertemu dengan Anggota DPRD Lembata sesuai dengan surat yang mereka sampaikan pada Selasa (18/5) lalu.
Dalam orasinya lChoky Askar Ratulela menegaskan agar Polda NTT dan Kapolres Lembata menegakan hukum secara benar.
“Gelar aksi Amatata Jakarta pada Agustus 2020 lalu berhasil bertemu Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Jl. Trunojoyo – Jaksel. Dan persoalan ini sudah sampai ke telinga Divpropam dan Humas Mabes Polri di Jakarta. Jadi, saya tegaskan jangan main-main dengan hukum”. Ungkap pria yang sedang menjabat sebagai Sekretaris Cabang GMNI Cabang Jakarta Pusat tersebut.
Pantauaan NTTPedia.id, massa aksi juga sempat terlibat bentrokan kecil dan adu mulut dengan Satpol PP yang berjaga di pagar pintu masuk gedung DPRD Lembata.