Seputar NTT

Nutrition International dan Save the Children Gelar Pelatihan Manajemen Rantai Pasok Komoditas Gizi di TTU

393
×

Nutrition International dan Save the Children Gelar Pelatihan Manajemen Rantai Pasok Komoditas Gizi di TTU

Sebarkan artikel ini

Mengakhiri sambutannya, Marut menyampaikan harapan dari Pelatihan Manajemen Rantai Pasok Pengelolaan Komoditas Gizi yaitu, 1) Petugas pengelola memahami perencanaan kebutuhan komoditas gizi; 2) Petugas pengelola komoditas gizi bisa menerapkan sistem manajemen inventaris sehingga ketersediaan stok komoditas gizi dapat dikendalikan dan tidak terjadi kekosongan stok; 3) Petugas pengelola dapat memahami mekanisme pasokan ulang secara rutin dan jadwal pasokan ulang yang telah ditentukan; 4) Petugas pengelola dapat melakukan penerimaan, dan penyimpanan komoditas gizi sesuai dengan SOP yang ada.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTU Thomas J. M Laka, SKM dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten TTU Basilius F. Haumein SKM, MPH mengatakan, Dinas Kesehatan Kabupaten TTU mengucapkan terima kasih kepada tim Proyek BISA dari Nutriton International karena telah membantu Pemerintah Daerah Kabupaten TTU. Nutrition International telah menginisiasi dan melaksanakan kegiatan-kegiatan ini yang belum disentuh oleh Dinas Kesehatan Kabupaten TTU. Oleh karena itu, apa yang sudah dilakukan oleh Nutrition International akan direplikasi oleh Dinas Kesehatan terutama yang berkaitan dengan penguatan kapasitas.

Lebih lanjut Laka menjelaskan, angka prevalensi stunting di TTU selalu menurun dimana tahun 2020 angkanya 28,9% dan tahun 2021 25,6%. Hal ini mengambarkan bahwa kerja-kerja kolaboratif yang dibangun selama ini telah membawa dampak positif bagi daerah dan masyarakat dalam pencegahan stunting. Hal yang penting yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan adalah melakukan konsolidasi sumber daya manusia di tingkat puskesmas agar program-program yang telah disusun bisa dilaksanakan sesuai yang diharapkan.

Dalam kegiatan ini yang bertindak sebagai narasumber antara lain pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten TTU dari Bidang Pelayanan Kesehatan Seksi Gizi, UPTD Farmasi, Bidang P2 Seksi P2PM dan Bidang SDMK. Metode kegiatan ini dilakukan secara daring dan luring. Dalam penyelenggaran kegiatan semua peserta, narasumber dan panitia menerapkan protokol kesehatan secara ketat termasuk negatif rapid test antigen.(SP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||