Sumatera Barat, NTTPedia.id, – Ditengah kondisi yang menantang dengan adanya pandemi Covid-19, BRI terus berupaya untuk membantu dan memberdayakan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Komitmen ini ditunjukkan oleh perseroan melalui Rumah BUMN (RB) BRI di Sumatera Barat yang salah satunya berfungsi mengembangkan kapasitas dan kapabilitas UMKM binaan melalui kegiatan kolaborasi baik dengan BUMN, instansi, start up, dan komunitas.
Rumah BUMN yang dikelola BRI di Sumatera Barat antara lain yakni di RB Bukittinggi dan RB Padang Panjang. Kedua RB tersebut menjadi rumah bagi UMKM dalam mengembangkan usahanya dengan pelatihan dan pembinaan yang dilakukan oleh perseroan secara rutin. Perseroan juga melibatkan BUMN lain dalam berkolaborasi untuk menghidupkan rumah BUMN.
Menilik RB di Sumatera Barat, saat ini tercatat 2.776 UMKM yang dinaungi oleh RB Bukittinggi. Dari jumlah tersebut, 772 UMKM diantaranya fokus di industri kuliner atau makanan. Salah satu UMKM andalan RB Bukittinggi yakni Rendang Uni Adek milik Sri Engla Deswita. Meski baru terdaftar dan masuk binaan RB Bukittinggi pada 2018, produknya kini sudah menembus pasar ekspor hingga Arab Saudi.
Sementara itu RB Padang Panjang menaungi 762 UMKM. Dari jumlah tersebut 127 UMKM diantaraya juga fokus di industri makanan. Salah satu UMKM andalan RB Padang Panjang yakni Rendang Mizaki yang dimiliki oleh Sri Wahyuni. Rendang Mizaki telah menembus pasar ekspor hingga Singapura dan Malaysia.
Peran BRI dalam memberdayakan UMKM sejalan dengan tugas yang diberikan oleh pemerintah. Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN bersinergi untuk mendorong UMKM go online. Melalui Staf Khususnya, Arya Sinulingga, pihaknya mengunjungi Rumah BUMN binaan BRI di Bukittinggi dan Padang Panjang, Jumat (8/10), dan meminta sinergi BUMN untuk membantu UMKM di Sumatera Barat, tidak hanya dari segi pendampingan tapi juga dari sisi produk dan pengembangan digitalisasi UMKM.