Jakarta, NTTPedia.id, – Pandemi Covid-19 yang telah terjadi di Indonesia sejak 2020 silam telah mengubah pola hidup masyarakat secara keseluruhan, penerapan pembatasan sosial memberikan dampak yang luar biasa besar dalam aspek ekonomi masyarakat. Hal ini juga dialami oleh pekerja dari industri media. Satu demi satu sejumlah media melakukan efisiensi demi dapat bertahan, termasuk dengan membuat berbagai kebijakan dalam rangka penyesuaian tugas awak media.
Merespon situasi tersebut, BRI meluncurkan program media fellowship yang diberi nama BRI Fellowship Journalism, yang peluncurannya dihelat dalam rangkaian acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-126 BRI yang jatuh pada 16 Desember 2021 mendatang.
Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto dalam wawancara (05/12), menyebutkan bahwa program BRI Fellowship Journalism merupakan bentuk empati perseroan terhadap sahabat media yang juga ikut terdampak akibat pandemi Covid-19. Lanjutnya, BRI juga ingin terlibat aktif dalam memberikan kontribusi yang berdampak nyata bagi pekerja media di Indonesia, yang nantinya mampu mendukung keberlanjutan karir bagi para jurnalis.
BRI Fellowship Journalism ini akan memberikan banyak kontribusi, tidak hanya bagi insan media, akan tetapi akan dapat membangun semangat positif dalam menggerakkan ekonomi nasional melalui tulisan para jurnalis, khususnya sektor UMKM. Terlebih saat ini BRI merupakan lembaga keuangan milik pemerintah yang memang fokus dalam pemberdayaan UMKM secara nasional.
