News

BI Launching QRIS di Labuan Bajo, Bank NTT Punya Peran Penting Tingkatkan PAD

115
Direktur Bank NTT bersama Anggota Dewan Gubernur BI Aidah S. Budiman dan mantan Kepala Perwakilan BI NTT Naek Tigor Sinaga, saat melihat produk UMKM binaan Bank NTT. (Foto: BN)

“Secara praktis, QRIS ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena pembeli tidak pusing dengan uang tunai, dn penjual pun tidak pusing dengan uang receh untuk kembalian,” ujarnya.

“Nah, berbagai cerita tentang kemudahan dan keunggulan QRIS ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Ini tugas kita bersama, bagaimana rakyat kita harus tau menjadikan QRIS ini sebagai budaya,” tandasnya.

Bupati Manggarai Barat juga sangat mendukung Bank NTT serta menyambut baik kehadiran layanan digital Bank NTT di arena Waterfront Labuan Bajo, sebagai kontribusi positif Bank NTT dalam dunia pariwisata.

Menurutnya, kehadiran Bank NTT tidak semata-mata mendukung pada sektor bisnis, akan tetapi sebagai mendukung pemerintah mengenai sistem transaksi non tunai.

“Bank NTT sudah memberikan kontribusi yang nyata dalam pembangunan ekonomi di Manggarai Barat,” ungkapnya.

Untuk diketahui, launching ditandai dengan scar QRIS persewaan sepeda listrik, serta diwarnai mini expo UMKM binaan Bank NTT. Hadir sekira belasan booth yang diisi UMKM dengan berbagai jenis roduk unggulan mulai dari tenunan, makanan, minuman dan kerajinan tangan lainnya.

Peranan Bank NTT

Dengan hadirnya sistem pembayaran nin tunai atau digital di destinasi premium Labuan Bajo, Bank NTT menangkap peluang tersebut guna membantu daerah dalam upaya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), melalui berbagai sumber yang potensial. Hal ini tentunya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menjelaskan, dalam rangka kontribusi bagi pembangunan di daerah berbasis PAD, maka semua sumber potensi yang dapat membantu peningkatan PAD akan koordinasikan dengan berbagai pihak untuk dapat mengelolanya, termasuk dalam mengatur sistem pembayarannya.

“Apalagi, BI dalam Road Map sistem pembayarannya yang sudah diterbitkan sampai tahun 2025, QRIS menjadi instrumen pembayaran digital yang modern,” jelasnya Riwu Kaho.

Sebagai Bank Pembangunan Daerah, jelas Riwu Kaho, Bank NTT harus kreatif, inovatif dan berkontribusi bagi pembangunan di daerah. Karena itu, dengan kolaborasi dan kerjasama dengan pihak KSOP dan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, kami memediasi transaksi-transaksi yang sifatnya menambah PAD dan untuk menampung pajak-pajak bagi pemerintah pusat.

“Sehingga sistem pembayarannya kita masuk mulai dari pas masuk ke sini, ticketing, sampai pada semua jasa layanan perbakan yang ada pada waterfront city Labuan Bajo ini. Kita juga hadir di pasar tradisional dan Inpres yang ada di Manggarai Barat maupun di seluruh NTT,” beber Riwu Kaho.

Dirut Bank NTT melanjutkan, dengan QRIS akan meminimalisir peredaran uang palsu. Lagipula setiap transaksi langsung masuk ke rekening sehingga aspek aman, mudah, murah dan cepat ini terlaksana dan warga yang berbelanja tanpa membawa dompet pun tidak perlu khawatir.

“Apalagi tahun ini Bank NTT ditargetkan 350.000 merchant QRIS dan transaksinya oleh karena itu secara strategi kita masuk pada semua potensi yang ada, baik yang sifatnya retail, grosir, pasar-pasar maupun sampai ke kios-kios semata-mata memperkenalkan semua pihak untuk memanfaatkan transaksi digital yang aman ini,” pungkasnya. (*/BN/MS)

Exit mobile version
slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||