Jakarta, NTTPedia.id, – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melihat prospek bisnis bancassurance semakin cerah seiring kesadaran masyarakat terhadap proteksi risiko yang terus meningkat. Kondisi tersebut turut mendorong pencapaian fee based income (FBI) bisnis asuransi secara keseluruhan di BRI yang tumbuh signifikan mencapai Rp 372 miliar pada Mei 2022.
Adapun kinerja bisnis bancassurance yang dikelola Wealth Management BRI di segment affluent (BRI Private dan BRI Prioritas) periode bulan Mei 2022 tercatat mengalami pertumbuhan hingga 2,4 kali lipat dibandingkan periode tahun sebelumnya. Akselerasi kinerja ini tidak lepas dari upaya literasi finansial serta strategi pemasaran yang masif.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengungkapkan, Wealth Management BRI optimistis FBI bisnis bancassurance untuk keseluruhan tahun ini dapat tumbuh hingga 11% year on year (YoY) selaras dengan optimalisasi literasi finansial yang telah dilaksanakan pada seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan didorong oleh pemulihan ekonomi nasional, meningkatnya konsumsi masyarakat dan mulai terbangunnya kesadaran atas pentingnya memiliki asuransi sebagai proteksi serta perlindungan dari risiko-risiko kerugian yang mungkin terjadi di masa depan,” ungkap Handayani.
Menurut Handayani, kesadaran masyarakat terhadap produk asuransi yang terus patut dielaborasi dengan upaya literasi finansial. Dengan begitu, nasabah dapat menerima manfaat proteksi yang paling sesuai dengan kebutuhanny masing-masing.