Nasional

Laba BNI Tahun Lalu Melonjak 232,2%, User BNI Mobile Banking Meningkat Signifikan Pertebal Optimisme 2022

433
×

Laba BNI Tahun Lalu Melonjak 232,2%, User BNI Mobile Banking Meningkat Signifikan Pertebal Optimisme 2022

Sebarkan artikel ini
Perbankan termasuk BNI terus secara agresif memperluas akseptasi QRIS agar mendukung peningkatan transaksi cashless dan cardless yang lebih masif.Foto Dok BNI

 

Lebih lanjut, Susi mengutarakan, penguatan layanan digital sangatlah penting dalam membantu masyarakat untuk menekan biaya transaksi karena layanan digital dapat digunakan dari mana saja dan kapan saja, tanpa perlu mendatangi outlet bank. Terlebih ini akan menghemat banyak biaya transportasi masyarakat saat pergi ke bank.

 

“Dengan demikian, pengembangan layanan digital BNI juga turut mendukung upaya pemerintah dalam menuju cashless society, serta memberikan kemudahan, kenyamanan, serta keamanan bertransaksi  yang menjadi faktor utama pertumbuhan ekonomi Indonesia,” imbuhnya.

 

*Kinerja Signifikan* 

 

Sementara itu, Corporate Secretary BNI Mucharom menyampaikan, BNI Mobile Banking merupakan Product Champion milik BNI yang menjadi sumber pendapatan dan pencetak laba Perseroan.

 

Seperti diketahui, BNI berhasil membuat lompatan pemulihan kinerja positif pada tahun buku 2021. Kinerja BNI 2021 tercatat sangat menggembirakan di mana laba bersih tersebut mampu melampaui ekspektasi pasar. Pencapaian Laba bersih ini dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh kuat 14,8% yoy sehingga mencapai Rp 31,06 triliun.

 

“Pencapaian ini bahkan menjadi yang tertinggi yang pernah dihasilkan BNI, lebih tinggi dari pendapatan operasional sebelum pandemi. Selain itu, upaya perbaikan kualitas kredit melalui monitoring, penanganan, dan kebijakan yang efektif membuat cost of credit membaik menjadi 3,3%,” sebutnya.

 

Mucharom melanjutkan, ekspansi kinerja BNI ini berlanjut pada 2022. Pada awal tahun ini, profitabilitas tercatat solid, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang menguat.

 

Kualitas kredit terus membaik sehingga menambah kemampuan perseroan dalam mengakselerasi percetakan pendapatan di awal tahun. Tingginya transaksi keuangan di platform-platform digital pun menjadi sumber pertumbuhan Fee Based Income (FBI) yang mendorong pertumbuhan laba progresif.

 

Laba bersih pada kuartal pertama tahun ini mencapai Rp 3,96 triliun, tumbuh 63,2% yoy. Pencapaian laba bersih ini dihasilkan dari Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) yang tumbuh kuat 7,3% yoy menjadi Rp 8,5 triliun.

 

“Kami bersyukur BNI mampu mempertahankan kinerja yang solid pada awal tahun ini. Kinerja ini merupakan salah satu tanda dari pemulihan sekaligus pertumbuhan ekonomi yang lebih baik pada tahun ini. Transformasi digital kami pun mendorong terbukanya potensi-potensi ekonomi baru,” sebutnya. (AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||