Galeri

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Kementan dan BNI Kolaborasi

142
JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto Webinar Nasional: Antisipasi Krisis Pangan Global BNI Corpu, Kamis (21/7/2022). BNI berkomitmen memberikan perhatian khusus pada ketahanan pangan dengan terus mendorong fasilitas pembiayaan yang berkelanjutan terutama di sektor pertanian.Foto Dok BNI

Jakarta, NTTPedia.id,-Ketahanan pangan menjadi isu yang semakin krusial dalam menghadapi perkembangan ekonomi tahun ini. Kolaborasi pemerintah bersama badan usaha milik negara (BUMN) harus semakin erat guna mendorong peningkatan produksi pangan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan kerawanan pangan dunia ditimbulkan oleh berbagai isu khususnya geopolitik. Terlebih, hal ini terjadi dalam masa pandemi Covid-19 yang sudah cukup menekan produksi pangan hingga menyebabkan tingginya inflasi beberapa periode terkahir.

Kendati demikian, dia memastikan ekosistem antara pemerintah dan BUMN yang terbangun saat ini bersifat kolaboratif sehingga berpeluang mendorong ketahanan sektor pertanian pangan.

Menurut Yasin Limpo, Kementan bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (kode saham: BBNI) bisa berperan proaktif dalam mendorong program Taksi Alsintan (alat dan mesin pertanian), salah satu program andalan pemerintah dalam memperkuat produksi pangan.

Terlebih, BNI memiliki fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat dimanfaatkan petani untuk pengadaan sekaligus perawatan Alsintan.

Exit mobile version
slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||