News

Produk dan Layanan Digital Bank NTT Buat Direksi Bank Kalsel Datang Berkunjung

139
×

Produk dan Layanan Digital Bank NTT Buat Direksi Bank Kalsel Datang Berkunjung

Sebarkan artikel ini

Tak hanya itu, Direktur TI dan Operasional, Hilarius Minggu saat itu menambahkan bahwa sebelumnya ketika ditantang untuk berubah, resikonya agak berat. Namun dengan segala kemampuan, Bank NTT berusaha untuk berubah dan hari ini semua masyarakat NTT bisa menikmatinya.

 

Bertransaksi maupun ketika bekerjasama dengan Bank NTT sudah tidak sulit lagi. Bank NTT sudah meninggalkan pola layanan perbankan yang bersifat tradisional dan melangkah maju ke era layanan digital. “Namun tidak mengapa, kami ucapkan selamat datang, mari kita sama-sama belajar,”ujar Hilarius.

Sementara Direktur Kepatuhan Bank NTT, Christofel Adoe saat itu sangat berterimkasih karena BPD Kalsel mau menjadikan Bank NTT sebagai mitra dalam sebuah kolaborasi cerdas dalam membangun sebuah sistem layanan perbankan berkualitas, serta berbasis digital.

 

“Ini bukan belajar, tetapi teman-teman dari Kalsel datang agar kita berbagi bersama. Kami bisa belajar dari kelebihan BPD Kalsel, dan teman-teman bisa belajar juga dari sini. Sebenarnya kunci keberhasilan kami disini adalah kerja keras dan kerja bersama. Kolaborasi dari semua divisi berjalan baik,”tegas Christ.

 

Terkait layanan perbankan berbasis digital menurutnya bukan tanpa resiko, melainkan memiliki resiko tinggi. Karena itu, Bank NTT terus melakukan proteksi terhadap keamanan data nasabah, agar jangan bocor kemana-mana. Ini adalah jaminan kualitas dalam layanan digital perbankan.

 

Direktur Operasional Bank Kalsel, Ahmad Fatrya Putra menyebut Bank Kalsel mengadaptasi dan bersinergi dengan Bank NTT sebagai upaya mempermudah transaksi bagi nasabah secara digital dan mendukung ekonomi masyarakat.

 

Dikatakan, adaptasi digital ini antara lain adalah transformasi SBS, Smart EDC, juga akuisisi Laku Pandai yang dilakukan karena selama ini dinilainya masih belum optimal pengelolaan transaksi keuangan daerah secara digital dan non tunai, khususnya penerimaan daerah yaitu pajak dan retribusi. “Untuk layanan digital seperti QRIS dan Laku Pandai dalam proses perizinan,” katanya.

 

Sedangkan, transformasi digital dengan SBS saat ini hanya sebatas satu cabang milik Bank Kalsel dan diharapkan adaptasi dengan Bank NTT ini akan dapat memaksimalkan pengelolaan keuangan dalam penerimaan pajak dan retribusi. “Banyak hal baru yang kami pelajari di Bank NTT dan mudah-mudahan dapat memberikan hal positif bagi Bank Kalsel,”katanya.

 

Usai dialog, dilanjutkan dengan perkunjungan ke Kantor Cabang Utama (KCU) Kupang dan Kantor Cabang Khusus (KCK) untuk melihat dri dekat layanan perbankan berbasis digital, yakni Smart Branch System atau layanan hybrid atau perbaduan antara layanan konvensional dengan digital. (SP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||