“Oleh karena itu sesuai kesepakatan bersama antara Pemda Provinsi NTT dan Bank NTT maka secara sircular telah dilakukan penandatanganan MoU oleh Bapak Gubernur NTT bersama bapak Direktur Utama Bank NTT, sehingga hari ini kita melakukan proses launching secara bersama-sama,”jelas mantan Kadiv Corsec Bank NTT itu.
Lebih jauh dalam sambutannya, Bank NTT berharap kiranya dengan diluncurkannya aplikasi tersebut maka Tim TP2DD Provinsi juga dapat menggandeng seluruh Pemda baik Kota maupun Kabupaten se – NTT agar segera dapat melakukan interkoneksi dan Bimtek SP2D online secara kolektif, dan Bank NTT sebagai bagian tak terpisahkan dari TP2DD selaku pengelola Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) siap mendukung setiap proses interkoneksi yang diinisiasi oleh TP2DD.
Dan bahkan kelanjutan dari implementasi CMS–SP2D online, diharapkan dapat segera dilakukan pengembangan CMS–Bendahara Pengeluaran (SIPKD SPJ online) pada aplikasi SP2D online.
“Harapan kami dengan diterapkannya CMS–SP2D online maupun CMS–Bendahara Pengeluaran maka transaksi secara non tunai dapat meningkat sehingga seluruh Pemda di NTT naik kategorinya menjadi Pemda Digital,”pungkasnya. (AP)