Hadirnya fitur e-SBN, lanjutnya, juga merupakan bentuk dukungan terhadap program pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional.
BRI akan terus meningkatkan layanannya kepada nasabah. Peran BRI sebagai salah satu pahlawan financial dibuktikan bahwa sampai Oktober 2022, perseroan telah melayani pembelian Surat berharga Negara (SBN) dengan volume mencapai Rp9,54 triliun oleh lebih dari 14.000 investor, di mana jumlah investor meningkat 8,31% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Sejalan dengan hal tersebut, BRImo juga tercatat telah digunakan oleh lebih dari 21,52 juta user atau telah tumbuh 73,39% secara year-on-year (yoy). Adapun dari sisi pertumbuhan jumlah transaksi BRImo mencapai sebanyak 1.226 juta atau tumbuh 120,75% yoy.
Selain peningkatan kinerja Welath Management BRI dan BRImo, layanan e-SBN tersebut juga menjadi edukasi bagi masyarakat bahwa investasi membangun negeri dengan membeli obligasi dapat dilakukan dari mana saja sepanjang periode pemasaran SBN dari pemerintah. Nasabah cukup login di aplikasi BRImo, pilih menu e-SBN lalu pilih produk SBN yang sedang aktif masa penawarannya, kemudian melakukan pembayaran dan investasi pun selesai.(AP)