Nasional

 Promosi Expo Bangkok, Dapur Kelor Dapat Permintaan Ekspor ke Cina dan Jepang

1370
×

 Promosi Expo Bangkok, Dapur Kelor Dapat Permintaan Ekspor ke Cina dan Jepang

Sebarkan artikel ini

“Kedepan, apabila kita ingin produk kita dikenal di luar negeri, kita harus sering ikut pameran lain. Pada tahun 2023 juga kita akan ikut lagi di Brasil dan Kolombia yang mana akan ada Simposium Moringa sedunia,” ujarnya.

 

Dia menjelaskan dengan adanya permintaan dari China dan Jepang harus diikuti dengan proses untuk menjaga kualitas tanaman dan hasil olahan serbuk. Hal itu kata dia untuk menjaga kepercayaan dari negara yang siap membeli produk serbuk kelor dari NTT.

 

” Momentum boomingnya kelor di NTT harus dijaga kualitasnya. Kualitas lebih penting daripada kuantitas. Misalnya jangan pakai pestisida. Harus organik dalam melakukan penanaman. Begitu juga dalam proses produksi menjadi serbuk kelor. Quality control harus jalan,” katanya.

 

Pada Expo tersebut kata Dedi pihaknya tidak menjual produk olahan kelor namun membagikan secara gratis. Ternyata para perwakilan negara negara sangat antusias dengan produk olahan kelor yang dibagikan. Dari situlah kata dia ia mendapat permintaan ekspor dari China dan Jepang.

 

” Mereka tidak hanya mau ambil barangnya tapi juga mau lihat pendukung sertifikasi. Kita optimis bisa memenuhi permintaan pasar Jepang dan China,” jelasnya.

Sebagai informasi, Asia Fruit Logistica 2022 di Bangkok belum lama ini merupakan expo buah-buahan dan tanaman. Pesertanya dari Asia dan juga dari Eropa. Dari Indonesia, satu-satunya peserta yang ikut expo tersebut adalah Dapur Kelor NTT yang hadir dengan berbagai produk olahan kelor.

 

Pada expo tersebut bagikan produk kita kepada peserta dan pengunjung expo tersebut.

 

Dalam expo di Bangkok tersebut, Dapur Kelor mempromosikan olahan kelor NTT dan juga langsung membagikan secara gratis kepada pengunjung dan peserta yang ada.

 

Saat ini sudah banyak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bergerak dibidang pengelolaan tanaman kelor di NTT. Dari UMKM tersebut sudah banyak yang menghasilkan produk produk olahan yang siap bersaing dipasaran. Hal ini tidak terlepas dari dukungan Kedua Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat dan Founder Dapur Kelor, Ir. H Dedi Krisnadi. Ditangan mereka berdua kelor siapa naik kelas.(AP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||