“BRI melengkapi layanan dengan call center yang bisa diakses dan dihubungi oleh nasabah kapan saja secara realtime untuk memitigasi berbagai aduan, termasuk mitigasi apabila handphone nasabah hilang. Kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang cepat sehingga risiko-risiko seperti saldo dibobol dapat diminimalisir,” terangnya.
Layanan Call Center tersebut juga akan membantu nasabah untuk menonaktifkan layanan perbankan yang terhubung/terinstall di handphone yang hilang. Lebih lanjut, Andrijanto juga menyarankan nasabah untuk tidak mencatat username dan password mobile banking di handphone.
BRI juga memiliki asisten virtual berteknologi Artificial Intelligence (AI) “Smart BRI New Assistant” atau “Sabrina”. Adapun Sabrina dari BRI layaknya customer service di mana nasabah bisa menyapa dan mengajak Sabrina berbicara melalui beberapa channel, yaitu Facebook Messenger dan Whatsapp. Sabrina bisa diakses melalui akun Bank BRI yang dimiliki nasabah.
Andrijanto juga menyampaikan jika nasabah berganti handphone, sebaiknya menghapus aplikasi mobile banking pada perangkat lama. Termasuk, menghapus riwayat SMS dan email yang mencantumkan kode OTP maupun validasi transaksi lainnya.
Andrijanto mengungkapkan BRI senantiasa menginformasikan seluruh layanan melalui saluran komunikasi resmi (verified/ centang biru) yang dapat diakses nasabah melalui Web: www.bri.co.id, Instagram: @bankbri_id, Twitter: bankbri_id, kontak bri, promo_bri, Facebook: Bank BRI, Youtube: Bank BRI, Tiktok: Bank BRI, dan call center BRI 14017/1500017.(AP)