Daerah

48 Ekor Babi Mati Mendadak di Kabupaten Kupang

959
×

48 Ekor Babi Mati Mendadak di Kabupaten Kupang

Sebarkan artikel ini

Menurut Yosep Paulus, hasil observasi ternak babi yang terserang ASF menunjukan gejala klinis demam tinggi dengan suhu tubuh diatas 39 derajat celcius, lemas, bercak kemerahan disekujur tubuh, dan hilangnya nafsu makan.

Ia menjelaskan, kasus penyakit African Swine Fiver (ASF) dan hog kolera hampir sama dan sulit untuk ditentukan, karena sampel yang akan diperiksa paling lambat tiga atau empat hari, baru bisa diketahui etiologinya.

“Gejala klinis yang dilihat hampir sama karena ASF dan hog kolera itu itu mirip. Tetapi untuk memastikannya lebih ilmiah, hasil pemeriksaan lab akan terungkap,” kata Yosep Paulus.

Dinas peternakan telah mengeluarkan surat edaran terkait wabah penyakit yang kembali menyerang ternak babi. Masyarakat diimbau tetap menerapkan biosecurity sehingga meminimalisir kematian ternak karena kalau terbukti ASF maka vaksinnya belum ada sementara hog kolera memang vaksinnya sudah ada namun tingkat morbiditas dan mortalitas sangat tinggi.

“Kita sudah keluarkan surat edaran tertanggal 12 januari baru-baru karena adanya laporan wabah penyakit ternak babi, namun masyarakat juga harus terapkan biosecurity agar bisa meminimalisir kontaminasi mikroorganisme penyebab penyakit karena tanpa itu, penyakit yang diduga seperti ASF dan hog kolera tingkat morbiditas dan mortalitasnya sangat tinggi,” tutup Yosep Paulus.(Nitano)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||