Kupang, NTTPedia.id,- Brigader Jenderal Simon Petrus Kamlasi dihadang sejumlah Pemuda di Bundaran Patung Tirosa, Kota Kupang, Jumat, 20 Juli 2024. Sosok yang akrab SPK ini dihadang ketika diarak oleh pendukungnya dari Bandara El Tari menuju Rujab Kasrem usai disambut secara adat.
Setiba dari serah terima jabatan dan pangkat baru, Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi ditahan puluhan anak muda dalam perjalanan pulang ke kediamannya. Puluhan anak muda ini meminta SPK harus membangun NTT.
Terpantau di bundaran Patung Tirosa, puluhan anak muda ini meneriakkan paket SIAGA yang merupakan Akronim Simon Petrus Kamlasi- Andre Garu. Teriakan Paket Siaga juga diiringi dengan kara Menang menang.
SPk pun turun dari Mobil Jeep dan menghampiri anak anak muda tersebut. Ia lalu menyalami semua yang hadir sambil tersenyum.
Pada kesempatan itu, salah satu koordinator membacakan mandat Rakyat NTT dihadapan SPK. Mereka menilai, pasangan Balon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi dan Wakil gubernur Andrianus Garu adalah figur yang memiliki kualitas, kapabilitas dan kemampuan yang terukur untuk membangun NTT. Oleh karena itu mereka memandatkan kemajuan NTT kepada paket pasangan Siaga.
“Bapak Simon Petrus Kamlasi dan Bapak Adrianus Garu paling pas untuk NTT maju, mandiri, berdaya saing dan berdaya tawar,” ucap salah satu koordinator pemuda.
Hal itu pun langsung ditanggapi oleh Brigjen TNI Simon Petrus Kamlasi, dirinya berjanji akan melaksanakan mandat tersebut, dan siap mewujudkan aspirasi orang muda dalam pembangunan daerah di NTT apabila terpilih sebagai Gubernur NTT Periode 2024-2029.
“Saya terima mandat ini dan saya akan laksanakan untuk kalian semua dan untuk NTT,” tegasnya.
Untuk diketahui Patung Timor Rote Sabu (Tirosa) merupakan salah satu ikon kebanggaan masyarakat Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Patung ini juga lebih dikenal dengan sebut patung Bundaran PU.
Patung Tirosa dengan tiga tokoh terkenal NTT, yakni Elias Tari (El Tari), H.R Koroh dan Herman Johannes yang mewakili tiga suku dari sejumlah suku yang ada di NTT.(AP)