Kupang, NTTPedia.com,- Nutrition International (NI) dan Save the Children, bekerja sama dengan Yayasan Masyarakat Tangguh Sejahtera (Marungga Foundation), melalui Program Better Investment for Stunting Alleviation(BISA)menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Untuk Pelatih bagi Petugas Kabupaten tentang Penanggulangan Anemia pada Remaja Puteri. Kegiatan ini didanai oleh Pemerintah Kanada, Pemerintah Australia melalui DFAT, Asia Philanthropy Circle, dan the Power of Nutrition,
Kegiatan ini bertujuan untuk penguatan kapasitas pemangku kepentingan untuk berkolaborasi, berkoordinasi, mengimplementasikan dan memonitor program Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD) remaja putri di Kabupaten Kupang dan Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Setelah pelatihan ini, para peserta akan melakukan pelatihan terapan di tingkat kabupaten dengan melibatkan staf puskesmas dan sekolah.
Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari yaitu tanggal 27 – 29 Januari 2021 bertempat di Hotel Sotis Kupang. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 14 orang, terdiri dari unsur Dinas Kesehatan, Bagian Kesra, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Koordinator Pengawas dan Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK.
Deputy of Chief Party Project BISA, Donatus Klaudius Marut, menyampaikan bahwa Program BISA ini dirancang bersama antara Nutrition International, Save The Children, Beppenas, dan Kementerian Kesehatan untuk mendukung program nasional penurunan stunting. Ada pun fokus dari Program BISA ini adalah penguatan sisi pelayanan kesehatan dan gizi, dan pemberdayaan masyarakat dengan mempromosikan perubahan perilaku berkaitan dengan asupan gizi. Kegiatan TOT ini diharapkan melahirkan pelatih yang akan memfasilitasi kegiatan pelatihan di kabupaten masing-masing.
Lebih lanjut Marut menjelaskan bahwa, Kegiatan yang dilaksanakan ini sejalan dengan tema besar Hari Gizi Nasional 25 Januari 2021 yang mengambil tema “Remaja Sehat Bebas Anemia”, di mana pada acara puncaknya, Menteri Kesehatan menyatakan pentingnya fokus kepada remaja sebagai komponen utama Pembangunan SDM berkualitas di Indonesia. Pada puncak Hari Gizi Nasional ke-61 ini, juga dibacakan dan ditanda tangani Deklarasi Komitmen Dukungan Program Penanggulangan Anemia Remaja Putri dari Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan Kementerian Dalam Negeri.