Sejak Mei 2020 lalu, BRI membuka akses pengajuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) melalui channeling online dengan menggandeng e-commerce (Shopee dan Tokopedia) serta perusahaan ride hailing (Grab dan Gojek).
Dalam program ini, BRI menawarkan fasilitas KUR kepada pelaku usaha maksimal hingga Rp 50 juta dengan tenor paling panjang 3 tahun. BRI melakukan terobosan ini untuk mengakselerasi penyaluran KUR di tengah tekanan pandemi Covid-19, sejalan dengan komitmen perseroan yang fokus terhadap pemberdayaan UMKM di Indonesia.
BRI sebagai bank dengan jejaring terluas di tanah air sejak awal 2015 hingga Juli 2021 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp559,6 triliun kepada 25,4 juta pelaku UMKM. Yang apabila dirinci, pada semester pertama tahun ini saja BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp97,7 triliun kepada 3,4 juta pelaku UMKM.
“Manajemen BRI menyadari peran dan amanah besar penyaluran KUR dari pemerintah, khususnya di masa pandemi yang diharapkan dapat memulihkan kondisi ekonomi pelaku UMKM. Oleh karena itu, BRI akan terus meningkatkan dan memperkuat layanan melalui beragam inovasi termasuk dengan digitalisasi,” pungkas Indra.(AP)