“Saat ini per hari tercatat rata-rata 50 orang sudah membuka tabungan emas, atau pun melakukan gadai, atau cicil emas juga di co-location SENYUM ini. Hal ini tentunya merupakan bukti nyata awal dari upaya percepatan inklusi keuangan yang sekarang 76% menjadi 90% di tahun 2025,” jelas Catur.
“Integrasi dari 3 entitas BRI, Pegadaian dan PNM akan memberikan integrasi outlet yang akan lebih dapat dijangkau oleh masyarakat perilaku Ultra Mikro. Yang kedua adalah dari sisi produk. Dengan sinergi ini tentunya mereka akan mendapat produk yang lebih variatif. Yang berikutnya adalah bagaimana untuk para pelaku ultra mikro dengan adanya sinergi ini adalah mereka akan tercatat begitu masuk ke dalam ekosistem, maka usaha dia akan terpantau sehingga peluang agar mereka naik kelas akan menjadi lebih besar karena proses pemberdayaan yang berkelanjutan,” pungkasnya.(AP)