![](https://nttpedia.id/wp-content/uploads/2022/01/IMG-20220118-WA0035.jpg)
” Saya Pernah di Inboks oleh Bule dari Filipina Inbox saya. Dia minta belajar untuk membuat jig. Tanya-tanya. Ada juga bule dari Singapore dan Mexico tanya-tanya kesana. Kalau di Indonesia banyak juga pembuat jig yang tanya-tanya atau konsultasi kesaya. Ada yang dari Palembang, Gorontalo dan beberapa daerah Lainnya,” kata Om David.
![](https://nttpedia.id/wp-content/uploads/2022/01/IMG-20220118-WA0030.jpg)
Meski sudah khatam dalam membuat Jig, tak membuat om David berpuasa diri. Ia selalu belajar dan mengevaluasi hasil karyanya. Baginya belajar untuk memperbaharui jig buatannya adalah bagaimana membuat angker langganannya puas. Ia mengaku setiap angler akan mengirimkan hasil pancingannya ketika menggunakan jig buatannya. Disitulah kata David ia memperoleh kepuasan. Hasil karyanya ” amis” dilalap ikan target.
Ketika ditanya soal omzet, om David mengatakan setiap bulannya bervariasi.tergantung musim angin barat dan angin timur. Kalau angin timur Ia kerap mendapat omzet diatas sepuluh jutaan. Jikalau musim angin barat, ia mendapat setengahnya dari musim timur. Ia mengaku setiap bulannya ia bisa mengerjakan 200 pieces.
Untuk memasarkan hasil karyanya, ia lebih banyak menggunakan marketplace yang ada di sosial media. Untuk luar kota Kupang maupun luar NTT, ia selalu mengirimkan melalui jasa ekspedisi.
Untuk para Angler dimana saja berada, jika berminat untuk mencoba jig buatan Om David silakan menghubungi nomor kontak +62 822-3992-2435. Untuk area Kota Kupang bisa berkunjung ke Galeri di Bilangan Kuanino, belakang Toko Sinar Banguna. dijamin amis.(AP)
Berikut Galeri Jig Om David