News

Pelajari Digitalisasi Smart Branch, Bank Sulselbar Stuba ke Bank NTT

43
×

Pelajari Digitalisasi Smart Branch, Bank Sulselbar Stuba ke Bank NTT

Sebarkan artikel ini
Pelajari Digitalisasi Smart Branch, Bank Sulselbar Stuba ke Bank NTT. (Foto: Istimewa)

“Fokus kami sebenarnya ke Smart Branch Sistem. Tetapi dalam diskusi, ternyata Bank NTT sudah melaksanakan festival desa binaan, bahkan mereka ingin lakukan festival PAD,” jelasnya.

“Kami sangat tertarik untuk mempelajarinya. Karena program desa binaan juga pernah diarahkan oleh Direktur kami, untuk membuat satu contoh desa binaan, yang memiliki UMKM, serta pemberdayaan UMKM dan digitalisasi,” pungkas Andryani.

Sementara Kepala Divisi Rencorsec dan Legal Bank NTT Endri Wardono mengatakan, pihaknya sangat senang dan bangga, karena dari sekian banyak bank, Bank Sulselbar lebih memilih Bank NTT untuk melakukan studi banding terkait digitalisasi Smart Branch.

“Kami bersyukur dan bangga, karena kita di NTT yang dibilang daerah minus, tetapi ternyata nuansa teknologinya lebih maju dari daerah lain. Karena kita memiliki pemimpin yang memiliki visi, digitalisasi dan pemulihan ekonomi masyarakat yang berbeda,” jelasnya.

Menurut Endri, manajemen Bank Sulselbar mempelajari banyak hal dari Bank NTT, terkait inovasi sistem digital. Mereka mempelajari proses awal menjadi Smart Branch, serta proses perizinan yang merupakan bagian penting dari Smart Branch.

“Mereka belajar mulai proses awal menuju Smart Branch, fasilitas yang dipersiapkan, mulai mesin, serta perizinan yang sangat penting dan konsen yang harus dilakukan teman-teman dari Bank Sulselbar,” ungkapnya.

Meski Bank NTT telah menjadi obyek studi banding dari Bank Sulselbar, Endri Wardono menegaskan pihaknya tidak jumawa. Ke depan, Bank NTT akan menghadirkan teknologi yang lebih bagus lagi untuk menyambut era 5.0.

“Kita dipercaya untuk melakukan studi banding. Tetapi tidak boleh lengah dengan capaian Bank NTT saat ini. Tentu ke depan kita ingin mengembangkan yang lebih bagus lagi,” ungkapnya.

Ia menambahkan, manajemen Bank Sulselbar juga menawarkan agar Bank NTT melakulan kunjungan studi banding ke Makasar, untuk mengetahui persyaratan dan proses menuju Bank Devisa.

“Karena mereka sudah duluan menerapkan Bank Devisa pada tahun 2019 lalu. Dan kita memang harus pelajari banyak hal untuk menjadi Bank Devisa. Mereka juga berharap rencana Bank NTT menjadi Bank Devisa berjalan baik dan lancar,” tandasnya.

Pantauan, pertemuan itu dihadiri langsung oleh Direktur Teknologi Informasi dan Operasional Bank NTT, Hilarius Minggu dan Direktur Kepatuhan Christofel Adoe bersama jajaran Kepala Divisi dan staf Kantor Pusat Bank NTT.

Usai pertemuan di lantai V Kantor Pusat Bank NTT, rombongan manajemen Bank Sulselbar bersama para Kepala Divisi Bank NTT langsung menuju KCK dan KCU serta Kantor Arsip untuk mempelajari digitalisasi Smart Branch dan fasilitas digital yang dimiliki Bank NTT. (*/NP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||