“Labuan Bajo ini adalah destinasi wisata yang telah ditetapkan oleh bapak presiden sebagai destinasi super premium. Nah ada fakta yang kita temukan, ternyata di pasar masih sangat banyak sampah. Para pedagang pun mesti diajarkan tentang bagaimana mereka mepunyai rasa memiliki tempat usahanya. Ini adalah tempat mereka mencari makan, sehingga harus selalu bersih karena tidak mungkin setiap hari ada yang datang untuk membersihkannya,”tegas Dirut Alex.
Dia sangat menyayangkan jika di Labuan Bajo, masih ada pasar yang kumuh dan kotor, karena tidak sinkron dengan status yang disandangnya saat ini, yakni destinasi wisata super premium.
Sementara dr Yulianus Weng pada kesempatan itu, atas nama Pemda setempat, mengucapkan terimakasih kepada Bank NTT yang sudah bekerja melamaui mottonya, ‘Melayani Lebih Sungguh’. Beberapa saat seusai penyerahan, semua yang hadir bertepuk tangan, sembari menghimbau pedagang setempat untuk selalu menjaga kebersihan pasar. (*/BN/MS)