Untuk diketahui, Bank NTT saat ini sedang fokus pada pemberdayaan UMKM. Salah satu contohnya, dalam program Festival Desa Binaan yang tahun ini adalah tahun kedua pelaksanaannya, Bank NTT memfasilitasi setiap desa melalui Bumdes atau unit usaha lainnya untuk mempromosikaan potensi unggulan yakni kopi maupun aneka produk lain.
Yang membanggakan dari proses ini adalah, Bank NTT bekerjasama dengan Kakanwil Kemenkum HAM NTT untuk memfasilitasi hak atas kekayaan intelektual, indikasi geografis serta sertifikasi halal.
Bank NTT juga memfasilitasi pembuatan narasi secara digital dari setiap produk unggulan sehingga siapapun dengan mudah mengakses informasi ini dengan menggunakan smartphone. Dari sisi pemasaran, Bank NTT melalui setiap cabang, mendorong UMKM untuk menjual produknya di marketplace yang tersedia.
Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menegaskan bahwa sebagai bank daerah, pihaknya siap mendukung langkah yang sedang ditempuh oleh Pemerintah Provinsi NTT.
“Langkah mencintai produk sendiri yang ditempuh oleh Bapak Gubernur berdampak sangat positif sekali bagi kebangkitan dan kesinambungan ekonomi NTT khususnya dalam skala UMKM, dengan sikap dan gerakan ini, semua stake holder yang menjadi rantai perputaran ekonomi skala UMKM juga harus berani berbenah produksi, kualitas, harga yang wajar, keragaman produk serta persaingan produk yang sehat dan kompetitif di pasar,” tutup Alex Riwu Kaho. (Humas Bank NTT)