Terkait kunjungan Presiden Jokowi ke Pasar Digital Bank NTT, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho menegaskan “Ini adalah sesuatu yang luar biasa, dan bagi kita semua, ini adalah motivasi terbaik dan luar biasa dari bapak presiden kepada kita semua, terutama seluruh insan Bank NTT. Ini adalah penghormatan besar,”tegas Alex.
Digitalisasi terhadap pasar-pasar tradisional sudah menjadi prioritas bagi Bank NTT. Sudah ribuan pedagang pasar yang hari ini menkjadi merchant QRIS Bank NTT. Layanan ini memudahkan warga yang mau berbelanja, karena tidak memerlukan uang tunai lagi, melainkan tinggal scan barcode yang tersedia pada setiap merchant, lalu transaksi pun dilakukan. Tidak ada lagi kembalian yang selalu kurang dan kadang ditukar dengan permen, serta tidak ada lagi kekhawatiran uang palsu.
Sebagaimana diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, I Nyoman Ariawan Atmaja, saat launching Pasar Digital Bobou, Sabtu (16/4/2022). Dia memuji kerja keras dan cerdas Bank NTT dalam upaya digitalisasi pasar tradisional.
Sejauh ini NTT mengalami kenaikan sebesar 338 persen merchant Qris, atau meningkat dari 31.000 menjadi 105.000. “Terima kasih Bank NTT yang telah mendukung seluruh digitalisasi termasuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) yang ada di NTT,”ucap Nyoman saat itu. (Fdz)