Ketiga: Beberapa sub sektor unggulan seperti; peternakan. Ini belum bangkit, karena adanya virus Afrika, dan juga belum maksimalnya program peternakan di provinsi kita, termasuk perikanan.
Akibatnya pertumbuhan ekonomi NTT di triwulan 1 ini sebesar 1,6 persen.
Sementara ketika kita melihat dari sisi populatifnya, tahun 2022 ketika kita melihat atau merefresh kembali indeks pertumbuhan ekonomi tahun lalu mencapai 2,42 sampai 3,52 persen.
Dan kita perkirakan di tahun 2022 ini, untuk populatifnya itu diangka 3,55 sampai 4,5 persen. Sedikit lebih rendah dari tahun menggenaskan sebelumnya.
“Mudah-mudahan proyeksi ini cukup akurat. Ini pun kita harus bekerja bersama dalam memajukan program-program pemerintah dari daerah hingga pusat”
Kami juga memperkirakan di bulan Juni 2022 ini, inflasi itu akan terjadi deflasi sebesar 0,3 – 0,03 persen.
“Meskipun demikian, kami pun percaya, berkat kerja sama lintas stakeholder di NTT, baik swasta maupun pemerintah akan ikut menumbuhkan perekonomia di daerah ini, demi kesejahteraan kita di triwulan kedua tahun 2022” harapnya.(Fredy)