Oleh : dr. Claraiva Mayung
Nyeri punggung bawah (low back pain atau disingkat LBP) merupakan masalah kesehatan yang sangat mengganggu aktivitas. Nyeri punggung bawah merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebutkan nyeri pinggang oleh sebab apapun. Banyak faktor yang dapat menjadi penyebabnya, diantaranya ketegangan atau cedera pada otot dan struktur sendi lainnya, osteoporosis, tumor, infeksi dan cedera yang mengenai saraf, misalnya Hernia Nukleus Pulposus (HNP). Salah satu yang banyak dialami masyarakat saat ini adalah HNP.
Penyakit Hernia Nukleus Pulposus (HNP) yaitu suatu keadaan di mana terjadi penonjolan nukleus pulposus akibat rupturnya annulus fibrosus dari ruang antar ruas tulang (discus intervertebralis) dan menyebabkan kompresi pada elemen saraf. HNP juga dikenal dengan istilah ‘saraf terjepit’. Saraf tulang belakang yang terjepit ini dapat menimbulkan gejala nyeri punggung bawah atau nyeri pada leher, tergantung lokasi terjadinya HNP.
HNP juga disebabkan oleh melemahnya jaringan di bantalan tulang belakang. Seiring bertambahnya usia, kelenturan bantalan tulang belakang akan berkurang sehingga rentan terhadap cedera. HNP juga dapat terjadi akibat seseorang terjatuh atau mengalami benturan pada tulang belakang.
Selain itu, ada beberapa faktor lain yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami HNP, yaitu:
– Memiliki keluarga dengan riwayat HNP.
– Memiliki berat badan berlebih.
– Mengangkat beban berat dengan posisi dan tumpuan yang salah.
– Melakukan gerakan menunduk dan berputar secara mendadak atau berulang.