Kupang, NTTPedia.id,– Ratusan warga RW 06 Kelurahan Alak Kecamatan Alak, Kota Kupang gotong-royong membuka jalan lingkungan sepanjang 500 meter bersama anggota DPRD Provinsi NTT, Yuliana Elisabeth Adoe,S.Sos atau biasa disapa Lily Adoe pada Sabtu, 23 Juli 2022.
Mereka nampak antusias mengerjakan jalan alternatif yang sudah sekian puluh tahun mempersulit akses warga ke sentra-sentra ekonomi dan pusat pelayanan publik hingga ke jalan utama di samping SPBU Alak.
Tanpa mengenal profesi dan atau status sosial apapun, pasangan tua muda dan anak-anak turun ke jalan membawa perlengkapan kerja berupa cangkul, skop dan linggis serta bakul untuk meratakan jalan yang sudah dipenuhi onggokan tanah putih sepanjang kurang lebih 500 meter itu.
Adapun sertu atau tanah putih sebanyak 80 reit tersebut disumbangkan oleh anggota DPRD Provinsi NTT dari Fraksi PDI Perjuangan Yuliana Elisabeth Adoe yang diantar langsung ke lokasi secara bertahap selama satu minggu ini.
Wargapun tak sabar untuk menikmati jalan baru itu dengan secara swadaya meratakan tumpukan tanah putih itu setiap sore. Pada hari Sabtu, (23/7), tumpukan itupun tuntas dirapihkan selama 2 jam bersama Anggota DPRD NTT Lily Adoe yang langsung datang ke lokasi ditemani suami tercinta Agustinus Supardi
Lily Adoe yang nampak antusias berada ditengah warga dalam kegiatan bakti sosial itu menyampaikan bahwa program itu dilakukan secara sukarela sebagai anggota DPRD NTT Dapil Kota Kupang, hal mana dalam program reses beberapa waktu lalu sempat dikeluhkan warga.
“Selaku anggota DPRD NTT dapil kota Kupang, saya memang pernah kesini dan prihatin mendapat keluhan warga dalam reses belum lama ini. Saya kemudian langsung bersama pak RW dan RT mengecek lokasi dan kita sepakati untuk bantu buka jalan lingkungan ini secara gotong royong,” ujarnya.
Sosok politisi wanita nan cerdas sekaligus anggota Komisi III DPRD Provinsi NTT itu juga mengapresiasi semangat warga RW 06 yang begitu sigap meratakan 80 reit tumpukan tanah putih itu secara sukarela selama seminggu. Ini bentuk partisipasi warga yang sangat kita dukung,” katanya.
Dia berharap setelah dukungan dari dirinya untuk membuka bahu jalan sepanjang 500 meter itu maka selanjutnya pemerintah provinsi ataupun pemerintah kota Kupang dapat meningkatakan ruas jalan itu dengan aspal lapen sehingga akses ekonomi warga dapat lebih mudah ke sentra-sentra pelayanan.
Terima Kasih Warga
Aksi sosial dan kepedulian anggota Komisi III DPRD NTT Lily Adoe itu memantik apresiasi dan rasa terima kasih dari warga RT 06 yang didominasi bermata pencaharian pekerja lepas, ibu rumah tangga dan buruh pelabuhan itu. Kerinduan mereka sekian lama untuk mendapatkan jalan alternatif akhirnya terjawab.
“Sudah puluhan tahun kami harus putar jauh kalau ingin sampe di jalan samping gudang BGR Alak dan harus terhalang portal yang sering ditutup kalau sudah lewat jam 10 malam. Dengan dibukanya jalan baru ini maka akses warga jadi lebih cepat adanya,” ujar Ica dan Mery, dua warga RT 18 yang ikut dalam aksi kerja bakti itu.