Aestika berharap, kegiatan ini bisa terus mendorong generasi muda untuk terus semangat menuntut ilmu sehingga menciptakan SDM yang andal dan berdaya saing.
Tak hanya itu, rangkaian memperingati Hari Anak Nasional yang dilakukan oleh BRI Peduli juga menggandeng aktivis lingkungan cilik bernama Aeshnina Azzahra Aqilani. Kolaborasi dilakukan dengan membuat Rumah Literasi Sungai, yakni mengadakan Taman Tanpa Plastik serta buku literasi tentang bahaya plastik.
Tak hanya bantuan finansial, bersama Aeshnina, BRI Peduli juga memberikan sosialisasi dan edukasi bahaya sampah plastik kepada para pelajar dan masyarakat umum.
Sementara aktivis cilik lingkungan selanjutnya adalah Kezia Tulalessy. Bersama komunitasnya, Lebebae Community, BRI memprakarsai kegiatan bersih-bersih serta memberikan bantuan prasarana pendukung kebersihan berupa Motor Sampah dan Tempat Sampah dengan total bantuan Rp75 juta. Kezia sendiri merupakan anak yang mendapat penghargaan sebagai “Perempuan Berjasa dan Berprestasi” pada puncak Peringatan Hari Kartini 2022 di Istana Negara.
Ke depan, BRI akan terus berkomitmen untuk membantu pendidikan di Indonesia melalui program-program CSR seperti renovasi sekolah, beasiswa, serta bantuan sarana dan prasarana lainnya. Semua bantuan BRI ditujukan untuk mencetak generasi penerus yang berkualitas, sesuai tujuan BRI “Memberi Makna Indonesia”.(AP)