News

Patris Lali Wolo dan Elphy Parera Kunjungi Desa Bambu di Boawae, Masyarakat Sukacita Tanam Bambu

428
×

Patris Lali Wolo dan Elphy Parera Kunjungi Desa Bambu di Boawae, Masyarakat Sukacita Tanam Bambu

Sebarkan artikel ini

“Karena ketika para ibu ketika menanam bibit misalkan ada yang layu, bagi yang melek teknologi bisa jadi fasilitas untuk mengetahui referensi. Kemudian bisa untuk pelaporan berapa bibit yang sudab ditanam, yang hidup berapa. Kami sebagai fasilitator kemudian tinggal mengecek apakah laporan tersebut benar atau tidak,” ungkapnya.

Untuk mendapatkan handphone android pun setelah melakukan penanaman dengan target yang ditetapkan dan anakan yang ditanam itu hidup. Bahkan menurut Juruslan, setelah mendapat handphone itu juga tetap berkonsentrasi untuk bekerja karena dari pihak YBL melakukan pendampingan setiap hari.

“Kami berharap program ini bisa berlanjut dalam konteks yang lebih besar lagi. Karena bicara pembibitan hingga tanam, para ibu sudah paham. Tetapi kedepan, bagaimana pemanfaatan dari bambu itu sendiri,” tandasnya.

“Paling tidak para ibu bisa mengerti bagaimana mengolah bambu menjadi bahan pengganti plastik. Kami mau para ibu bisa mengerti proses dari hulu ke hilir tentang bambu. Itu yang kami harapkan,” sambungnya.

Manfaat untuk Mama-mama Pelopor

Keterlibatan utama dalam mendukung program Bambu Lestari ini para kaum ibu yang oleh YBL disebut sebagai Mama-mama Pelopor. Selain mengurus kebutuhan dapur, Mama-mama Pelopor juga berkontribusi terhadap pendapatan rumah tangga.

“Lewat program ini, ibu-ibu juga bisa turut membiayai anaknya sekolah, bisa melunasi berbagai hutang karena urusan adat. Jadi memang sangat berdampak besar terhadap pendapatan ibu-ibu ini,” jelas Juruslan.

Menurutnya, pekerjaan yang dilakukan ibu-ibu ini terus didampingi mulai dari tahapan awal. Sehingga, hasil yang diperoleh pun dirasakan langsung oleh ibu-ibu dengan hanya menanam bambu.

Yohana Owa, salah seorang ibu yang ikut terlibat dalam program Bambu Lestari bersama YBL mengaku sangat bangga karena lewat program ini, dirinya sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT) bisa turut membantu perekonomian dalam keluarga.

“Yang paling utama adalah bisa membiayai anak untuk sekolah. Tetapi dengan hasil yang didapat juga bisa bangun rumah,” ungkapnya.

Menurut Yohana, pendapatan rata-rata yang diperolehnya dari Program Bambu Lestari ini sebesar Rp20 juta. Jumlah ini, jelas Yohana, diperoleh setiap setiap proses pembibitan anakan bambu yang sudah bertunas.

“Ini (pendapatan) sangat cukup untuk biaya dalam keluarga,” ungkap ibu dua anak dengan suami yang berprofesi sebagai petani ini.

Yohana mengaku sangat senang bisa terlibat dalam program ini. Dia berharap program ini bisa berlanjut, karena sangat membantu dan bermanfaat bagi masyarakat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi NTT, Viktor Manek mengatakan fasilitasi handphone Android untuk Kelompok Penerima Manfaat bertujuan untuk membantu mereka dalam melakukan dokumentasi dan koordinasi. Untuk mendapatkan handphone Android kata Viktor tidak didapat dengan begitu saja tapi melalui tahapan Seperti sudah menanam bambu dengan luasan dan jumlah yang sudah ditentukan.

” Digunakan untuk pendataan semua bibit bambu yang sudah dihasilkan. Misalnya bambu ini ditanam oleh siapa, tanam tahun berapa dan panen tahun berapa pendataannya sudah ada. Itu untuk memudahkan mama mama foto bahkan nanti bambu akan dibarcode.ada penomorannya semua. Dokumentasi itu untuk menentukan polah panen,” jelasnya.

Ia mengatakan tidak serta merta mama mama mendapatkan handphone Android karena harus tanam sekian pohon atau berapa luas lahan yang ditanam. Setelah syarat itu dipenuhi baru mama mama dapat handphone Android. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slot ||
slot88 ||
Server Thailand ||
Slot Gacor Maxwin ||
Slot gacor ||
slot online||
Slots ||
SBOBET||
game slot
daftar slot ||
slot game||
poker online
slot thailand||
game slot online||
situs slot||
slot gacor online||
situs slot terbaru||
slot terbaru||
idn slot||
slot gratis||
https://voiceofserbia.org||
https://tibetwrites.org/||