Program FIL sendiri telah dilaksanakan oleh perseroan sejak tahun lalu, dengan berbagai kegiatan, berupa bimbingan teknis (bimtek) oleh Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP). Kemudian dilanjutkan dengan uji kompetensi yang diterbitkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) level IV, yaitu Pendamping UMKM. Untuk tahun ini, terdapat 600 peserta yang telah mengikuti bimtek dan telah dinyatakan kompeten.
Peserta program ini pun datang dari beragam profesi di antaranya kepala desa atau pengurus desa, pengurus Bumdes, ketua atau pengurus kelompok UMKM, tokoh masyarakat dan Agen Ultra Mikro.
“Kami bangga dengan Figur Inspiratif Lokal yang telah kompeten. Mereka aktif berkolaborasi dengan Mantri BRI, serta telah dipercaya oleh dinas-dinas di kabupaten/kota untuk memberikan pendampingan kepada UMKM,” tambahnya.
Perseroan optimistis, program ini akan terus diselenggarakan secara berkelanjutan pada tahun-tahun berikutnya. Hal ini sejalan dengan dampak positif program FIL 2022 bagi UMKM, sekaligus visi dan misi perseroan untuk terus Memberi Makna Indonesia.(SP)